Banjir Melanda Tiga Kabupaten di Riau, Ribuan Warga Terdampak

Banjir Melanda Tiga Kabupaten di Riau, Ribuan Warga Terdampak

Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Provinsi Riau mencatat banjir masih melanda tiga kabupaten di Riau, yaitu Pelalawan, Siak, dan Rokan Hulu (Rohul).

Dari ketiga kabupaten tersebut, Pelalawan menjadi daerah yang paling parah terdampak. Banjir merendam lima kecamatan, 12 desa, dan satu kelurahan, menyebabkan 2.748 kepala keluarga harus mengungsi ke tenda-tenda pengungsian.

"Sampai hari ini, banjir masih melanda desa dan kelurahan di tiga kabupaten di Riau," ujar Kepala BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, Jumat (31/1/2025).

Di Pelalawan, banjir juga merendam tiga fasilitas pendidikan, satu fasilitas perkantoran, serta 42 fasilitas umum, termasuk jalan sepanjang tiga kilometer.

Sementara di Rokan Hulu, banjir melanda dua kecamatan dan tiga desa, berdampak pada 802 kepala keluarga serta merendam sembilan fasilitas umum.

Di Siak, banjir terjadi di satu kecamatan, mencakup satu desa, berdampak pada 14 kepala keluarga, dan menyebabkan jalan sepanjang 0,5 kilometer terendam air.

"Total kepala keluarga yang terdampak mencapai 3.564, dengan jumlah terbanyak di Pelalawan. Saat ini, air di Sungai Kampar yang melintasi daerah tersebut mulai surut. Kami berharap banjir di desa-desa juga segera surut," ungkap Edy.

Seiring masih adanya desa dan kelurahan yang terdampak banjir, Pemerintah Provinsi Riau memutuskan untuk memperpanjang status siaga darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi selama 59 hari, terhitung sejak 1 Februari hingga 31 Maret 2025.

Status ini sebelumnya diberlakukan sejak 5 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 dan diperpanjang berdasarkan Keputusan Nomor 131/1/2025 yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi.

Perpanjangan status siaga darurat ini dilakukan karena banjir masih terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Riau akibat curah hujan yang tinggi serta dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang.

"Alasan lainnya, hasil koordinasi kami dengan BMKG menunjukkan bahwa curah hujan di Riau masih dalam kategori menengah hingga Maret 2025," papar Edy.


Berita Lainnya

Index
Galeri