Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru semakin memperketat pengawasan terhadap vendor pengangkutan sampah, PT Ella Pratama Perkasa, dengan mewajibkan pemasangan GPS di setiap kendaraan angkutan sampah. Langkah ini diambil untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas kerja.
“Kami telah meminta vendor untuk memasang GPS di seluruh kendaraan angkutan sampah. Dari 90 unit yang tertera dalam kontrak, mereka mengklaim GPS sudah terpasang di 87 kendaraan. Namun, hingga saat ini, kami belum melihat bukti keberadaan GPS tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK, Iwan Simatupang, Minggu (26/1/2025).
DLHK menginginkan agar pergerakan kendaraan angkutan sampah dapat dipantau secara real-time melalui layar monitor di kantor DLHK, sebagai langkah penting untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan sesuai target.
“Kami meminta keseriusan vendor untuk menjalankan tugasnya dengan reputasi yang baik. Kami ingin mereka tahu bahwa kami tidak main-main. Jika kinerja mereka tidak sesuai dengan ekspektasi, kami tidak segan untuk mengevaluasi ulang kontrak kerja sama,” tegas Iwan.
DLHK juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam pelaksanaan tugas ini. Dengan memanfaatkan teknologi seperti GPS, Pemko berharap dapat memantau dan memastikan sampah terangkut dengan optimal, menjaga kebersihan kota.
Langkah tegas ini mencerminkan komitmen DLHK Pekanbaru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mendorong vendor untuk bekerja lebih transparan dan bertanggung jawab.