.jpeg)
Pekanbaru - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru memastikan bahwa hingga saat ini belum ada kasus Human Metapneumovirus (HMPV) yang terkonfirmasi di kota ini. Meskipun demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi penularan virus tersebut.
HMPV, yang biasanya menimbulkan gejala mirip flu biasa, telah terdeteksi di beberapa daerah dan diketahui rentan menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun serta lansia.
"Di Pekanbaru, hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV. Jadi, kasusnya masih nihil," kata Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Lina Primadesa, pada Kamis (16/1/2025).
Ia menuturkan, bahwa HMPV merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan dan membuat infeksi saluran pernapasan.
Ciri-ciri virus ini terjadi pada tubuh sama dengan gejala flu biasa. Seperti flu, batuk, sesak nafas, dan demam.
"Virus ini sebenarnya tidak berbahaya untuk anak diatas 5 tahun dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan baik. Tapi beresiko besar terhadap anak dibawah 5 tahun dan lansia, atau orang-orang kondisi daya tahan tubuh rendah," terangnya.
Untuk mengantisipasi serangan virus ini, dikatakan Lina, bisa dengan meningkatkan pola hidup sehat. Masyarakat bisa melakukan hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kaki imbau masyarakat supaya bisa rutin mencuci tangan, pakai masker, dan menghindari kerumunan. Kalau seandainya terkena gejala bisa dengan minum air putih yang banyak. Kalau demam bisa beri pengobatan dengan pemberian obat," ungkapnya.
Pihaknya juga sudah mengeluarkan himbauan kepada seluruh Puskesmas di Pekanbaru untuk melaporkan ketika menerima pasien dengan indikasi yang mengarah kepada HMPV.
"Antara lain mengalami batuk, pilek dan demam. Namun sejauh ini belum ada yang terlapor. Intinya kita harus tetap menjalankan pola hidup dan bersih," pungkasnya.
.jpeg)
