Tunggakan BBM Lumpuhkan Bus Trans Metro Pekanbaru, Pemko Janji Segera Bayar

Tunggakan BBM Lumpuhkan Bus Trans Metro Pekanbaru, Pemko Janji Segera Bayar
Foto : Ilustrasi

Pekanbaru - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) masih berhenti beroperasi akibat belum membayar tunggakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Angkutan umum massal ini belum bisa melayani masyarakat Pekanbaru hingga, Senin (9/12/2024).

Pelayanan lumpuh akibat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menunggak biaya BBM senilai ratusan juta ke pihak SPBU. Pemko Pekanbaru berjanji bakal melunasi tunggakan dalam dua hari ini.

"InsyaAllah jalan (Bus TMP), tadi sudah dibilang itu harus dibayarkan secepatnya," kata Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, Senin (9/12/2024).

Ia menuturkan, pihak BPKAD akan melakukan pembayaran tunggakan belanja BBM dalam dua hari ini. Ia mendorong agar layanan angkutan massal bagi masyarakat Pekanbaru ini harus segera berjalan kembali.

Roni tidak ingin pelayanan masyarakat menjadi terganggu akibat adanya tunggakan ini. Menurutnya Bus TMP harus kembali beroperasi agar bisa melayani mobilisasi masyarakat Pekanbaru.

"Dalam satu dua hari ini, InsyaAllah berjalan lagi lah," jelasnya.

Bus TMP mendadak berhenti beroperasi melayani penumpang sejak, Jumat (6/12). Kepala UPT Trans Metro Pekanbaru, Sarwono mengatakan bus berhenti beroperasi sementara lantaran tidak memiliki BBM. SPBU tidak lagi memberi suplai BBM karena tunggakan pembayaran.

Ia menuturkan, Bus TMP terpaksa harus berhenti sementara waktu hingga medapat suplai BBM. Sementara tunggakan BBM yang harus dibayarkan pihaknya mencapai Rp630 juta per akhir November 2024.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat Pekanbaru atas ketidaknyamanan ini. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi karena ada kendala keuangan Pemko," ungkapnya.

Sarwono juga belum bisa memastikan kapan Bus TMP bisa beroperasi melayani masyarakat kembali. Namun, Sarwono menyebut jika tunggakan BBM sudah dibayarkan, tentu bus akan bisa beroperasi kembali.


Berita Lainnya

Index
Galeri