Kepala DP2KBP3A Inhil: Hindari Pernikahan Dini demi Masa Depan Sehat

Kepala DP2KBP3A Inhil: Hindari Pernikahan Dini demi Masa Depan Sehat
Kadis P2KBP3A Inhil Sirajuddin

RIAUREALITA.COM - Pernikahan dini masih menjadi isu serius yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Inhil menekankan pentingnya menghindari pernikahan di usia muda untuk mencegah risiko kesehatan dan sosial.

Pernikahan dini tak hanya meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi, tetapi juga menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting pada anak. Perempuan yang melahirkan di bawah usia 15 tahun memiliki risiko kematian lima kali lebih besar dibandingkan yang melahirkan di usia lebih dari 20 tahun. Selain itu, bayi dari ibu muda lebih rentan mengalami gangguan kesehatan serius, termasuk stunting.

DP2KBP3A Inhil mendorong masyarakat, terutama remaja, untuk lebih sadar akan bahaya pernikahan dini. Melalui edukasi dan akses informasi kesehatan, diharapkan remaja dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menciptakan generasi mendatang yang sehat dan berkualitas.

"Dengan menunda pernikahan hingga usia matang, kita tak hanya melindungi kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menciptakan generasi kuat untuk masa depan," ujar Kepala DP2KBP3A Inhil Sirajuddin. ADV

#DP2KBP3A Inhil

Index

Berita Lainnya

Index
Galeri