PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi D, Hardiyanto sangat kecewa dengan gagalnya lagi rencana pelaksanaan ground breaking Tol Pekanbaru-Dumai, Apalagi gagal rencana pelakssanaan ini sudah berlangsung berkali-kali sehingga menambah lama proses pembangunan jalan tol tersebut.
"Ini sudah untuk kesekian kalinya batal. Kita jadi heran, apakah pemerintah Pusat itu serius atau tidak dalam masalahini. Padahal kita sangat menunggu-nunggu pembangunan ini," katanya pada wartawan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Komisi D belum lama ini.
Lebih jauh diharapkan oleh Politisi Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Siak-Bengkalis-Kepulauan Meanti, Pemerintah Provinsi Riau harus lebih pro aktif dalam masalah ini. Terutama mencari penyebab kenapa batal lagi pelaksanaan ini. "Kita berharap penundaan ini tidak berlangsung lama pula. Untuk itu Pemprov harus lebih aktif mencari penyebab ini dan berharap penjadwalan kembali dalam waktu dekat", tambahnya
Berdasarkan informasi yang dapat diterima di lapangan, penundaan dikarenakan belum adanya persetujuan waktu peresmian awal proyek infrastruktur tersebut dari presiden RI Joko Widodo. Ini akan kembali diusulkan dengan harapan Presiden RI Ir Joko Widodo dapat segera melakukan ground breaking mega proyek tersebut. (max/mcr)
