PEKANBARU - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, akan memutus kerjasama dengan pihak ketiga pengelola halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Pasalnya, banyak halte yang dibangun pihak ketiga tersebut saat ini tidak terawat.
Kepala Bidang Sarana dan Prasana Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Nur Hilal menyebutkan, Dishubkominfo sudah melayangkan surat teguran pertama. Lanjutnya, pemutusan kerjasama sepihak dengan pihak ketiga dapat dilakukan apabila Dishubkominfo telah melayangkan surat teguran sebanyak tiga kali.
"Kita layangkan surat teguran pertama sebelum lebaran, kita beri tenggang waktu selama 90 hari, jika tidak ada itikad baik dari mereka, maka kita layangakan surat teguran yang kedua. Jika sudah ketiga, kita bisa putus sepihak," tegasnya.
Dia juga menjelaskan, Dishubkominfo tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki halte yang rusak. Hal itu lantaran belum adanya serah terima dari pihak ketiga ke Pemko Pekanbaru.
"Mau memperbaikinya tidak bisa karena belum ada serah terima aset ke Pemko. Halte yang tidak dirawat pihak ketiga itu kita copot reklame yang mereka pasang. Kita minta jangan hanya mau memasang iklan tapi halte tak dirawat," jelasnya.
Data yang diperoleh dari Dishubkominfo, ada benerapa halte pihak ketiga yang sudah habis kontrak yakni Halte milik CV Bengala Surya yang berjumlah 27 unit tahun pembangunan 2009 habis kontrak tahun 2014, halte mililk CV Dwi Pertiwi yang berjumlah 14 unit tahun pembangunan 2009 habis kontrak tahun 2014 dan halte milik CV Cahaya ADV berjumlah 8 unit tahun pembangunan 2009 habis kontrak tahun 2014. Dia menyebut, pihaknya telah memberikan perpanjangan kontrak.
"Sudah habis. Tapi mereka bisa memperpanjang konrak, perpanjangan kontrak diberikan dengan catatan mereka harus merawat halte," imbuhnya. (das)
