Parah! Ratusan Rumah Makan di Pekanbaru Tak Miliki Instalasi Pengelolaan Limbah

Parah! Ratusan Rumah Makan di Pekanbaru Tak Miliki Instalasi Pengelolaan Limbah
Ilustrasi

PEKANBARU - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru menyurati para pengusaha rumah makan di Pekanbaru. Pasalnya, ratusan rumah makan yang berdiri di Pekanbaru tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah yang dihasilkan.

"Semua hampir merata, baik rumah makan besar atau juga rumah makan ampera yang ada di kaki lima,” ungkap Kepala BLH kota Pekanbaru, Zulfikri, Kamis (21/7/2016) di Pekanbaru.

Menurutnya, air limbah yang dihasilkan langsung dibuang ke parit, sehingga mengakibatkan parit menjadi kotor dan kadang jika dalam jumlah besar bisa menyebabkan penyumbatan. Ujung-ujungnya ketika hujan tiba bisa menimbulkan banjir didaerah sekitar.

Kata dia, meski kadang hanya rumah makan ampera, namun limbah yang dihasilkan sangat banyak karena pembeli yang datang juga banyak.

"Walaupun ampera tapi omset mereka setiap malam luar biasa, otomatis limbah yang dihasilkan juga banyak,” sebutnya.

Mengatasi hal ini agar tidak terus menerus menjadi masalah lingkungan bagi Kota Pekanbaru, Zulfikri menyebut, pihaknya sudah menyurati seluruh rumah makan di Pekanbaru untuk membuat instalasi pengolahan air limbah.

Menurutnya, ada alat yang bisa digunakan untuk pengolahan air limbah cucian piring  berlemak itu. Bentuknya kecil dan harganya terjangkau. Sehingga air limbah yang dibuang ke parit tidak lagi bercampur minyak.

“Saya rasa tidak sampai satu juta, berapalah jika dibandingkan omset rumah makan setiap hari,” ujarnya.

Lanjutnya, sejauh ini surat dari BLH tersebut belum direspon oleh para pemilik rumah makan, namun dipastikannya BLH akan melakukan tindakan tegas bagi yang tidak mengindahkan. (das)


Berita Lainnya

Index
Galeri