PEKANBARU - Sebanyak 244 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemprov Riau tak ikut apel pagi pada hari pertama kerja, usai liburan panjang Idul Fitri 1437 Hijriah. Namun ke-244 ASN Riau tersebut masih akan diverifikas lagi, apakah karena terlambat atau memang karen tak masuk kerja.
"Ada sebanyak 244 dari 8009 ASN di lingkungan Pemprov Riau yang tak ikut melaksanakan apel pagi. Kita masih verifikasi lagi diantaranya apakah terlambat atau memang tak masuk kerja pada hari pertama kerja usai libur lebaran Idul Fitri," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Riau, Asrizal, Senin (11/7/16).
Jika memang terbukti diantara 244 tersebut tak masuk kerja, maka sanksi sedang berupa penundaan kenaika gaji berkala atau penundaan kenaikan pangkat pun diberikan. Sedangkan bagi yang terlambat mengikuti apel namun hadir dalam menjalankan tugas kedinasan, maka juga akan diberikan sanksi ringan oleh masing-masing pimpinan SKPD.
"Jika kita lihat secara persentase yang tak hadir itu mencapai 3,05 persen dari total 8009 persen ASN di Pemprov Riau. Atau dengan kata lain ASN yang hadir mencapai 7.765 orang atau dipersentasekan sebesar 95,96 persen," papar Asrizal. (max/mcr)
