Judul: Ngaji Bareng KH. Zainuddin MZ; Bila Doa Tak Terjawab
Penulis: KH. Zainuddin, MZ
Penyunting: Cecep Romli
Penerbit: Noura Book
Cetakan: 1. April 2016
Tebal: 290 Halaman
ISBN: 978-602-385-083-9
PESAN SUCI SANG DA'I
Oleh: Ahmad Wiyono
NYARIS tidak ada yang tidak mengenal sosok Mendiang KH. Zainuddin MZ, semasa hidupnya, beliau sangat populer di jagat dakwah nusantara, tak heran gelar "Da’i sejuta umat" pun disandangnya lantaran karakter dakwahnya yang sudah angat melekat di hati masyarakat muslim Nusantara.
Sudah tidak terhitung berapa naskah pidato yang beliau tulis dan sampaikan di jagat dakwah ini, sudah tidak terhitung pula berapa mimbar dakwah yang sudah beliau lalui, bahkan tidak terhitung juga berapa stasun televisi dan radio yang telah memutar pidato-pidatnya. Yang pasti, ceramahnya begitu familiar di telinga masyarakt kita, hampir semua sisi kehidupan sudah pernah menjadi topik ceramah sang da’i ini.
Adalah buku berjudul "Ngaji Bareng KH. Zainuddin MZ, Bila Do’a Tak Terjawab" mencoba merekam beberapa pidato yang pernah disampaikannya dalam berbagai kesempatan. Buku ini jelas hanya sebagian kecil dari sejumlah ceramah yang telah beliau dakwahkan. Namun demikian, hadirnya buku ini setidaknya bisa mengobati rindu akan gaya dakwah dan siraman rohani yang ramai menghiasai berbagai media bertahun-tahun silam.
Sedikitnya, ada delapan topik dakwah yang terekam dalam buku terbitan Noura Book ini, diantaranya adalah tema Bila Doa tak Terjawab, Penyakit Rohani, Kisah Nabi Adam AS, Kisah Musa AS Vs Fir’aun dan Bila Ajal Tiba. Topik berikutnya adalah Tonggak Keluarga Bahagia, dengan judul Memelihara Keluarga Bahagia, Surga dan Calon-calon Penghuninya dan terakhir Berbakti kepada Ibu Bapak.
Dakwah almarhun KH. Zainuddin MZ adalah pesan suci bagi seluruh umat Islam di Indonesia ini, bahkan hingga penjuru dunia. Setiap kata dan kalimat yang beliau sampaikan kerap menyentuh relung hati. Dan buku ini mengangkat beberapa tema yang subtsansinya memberikan siprit moral dan penguatan spiritual tentang eksisitensi manusia di muka bumi. Buku ini sungguh inspiratif.
Allah telah memberi hdup, dalam hidup kita diberi energi, daya dan kekuatan. Manfaatkan daya dan kekuatan itu untuk berusaha dan bekerja. Allah tidak suka kepada orang yang malas, berpangku tangan atau menunggu kejaiban dari langit sambil berleha-leha. Allah suka kepada orang yang bekerja keras, karena seluruh Rasul bekerja keras, seluruh nabi bekerja keras (Hal. 77-78). ***
Ahmad Wiyono adalah Peneliti di Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan.
