PEKANBARU - Polemik sampah di Pekanbaru berujung dicopotnya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, Edwin Supradana. Jabatan Kepala DKP Pekanbatu kini resmi digantikan Zulkifli Harun sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Edwin saat dikonfirmasi menyebut, pencopotan dirinya sebagai kepala dinas merupakan hal yang biasa. Menurutnya itu sudah menjadi resiko yang diterima seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ini biasalah, ini resiko jabatan," kata Edwin, Selasa (21/6/2016) di Pekanbaru.
Meskipun sudah bekerja secara maksimal, kata Edwin, tetap saja langkahnya tersebut dianggap masih belum memuaskan. Dia mengaku, pasca kontrak PT MIG diputus DKP sudah bekerja maksimal di bawah komandonya.
"Orang kan melihat masih belum maksimal. Saya sudah menjalankan dan melakukan pekerjaan ini sesuai dengan kemampuan dan sebaik mungkin," kata Edwin.
Dia hanya berharap penjabat baru yang menggantikan posisinya bisa segera menyelesaikan persoalan sampah di Pekanbaru. "Paling penting adalah membersihkan sampah di Pekanbaru. Itu saja. Tidak ada yang lain," harapnya.
Ditanya soal kekecewaan bahwa dirinya dicopot dari jabatan, Edwin mengaku tidak kecewa. Dia juga meminta maaf kepada masyarakat Pekanbaru karena dianggap belum bisa bekerja maksimal membersihkan kota Pekanbaru.
"Nggak lah. Ini kan amanah. Jadi tidak ada yang merasa di kecewan. Sampai maaf saya kepada masyarakat Pekanbaru karena belum bisa membersihkan kota ini," imbuhnya. (das)
