PEKANBARU - Beberapa proyek multiyears Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang sudah berjalan, dipastikan masuk dalam rencana tunda pembayar. Hanya proyek pembangunan RSUD Pekanbaru yang akan dituntaskan pembayarannya hingga tahun ini.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, M Noer, Kamis (16/6/2016) di Pekanbaru. Meski tidak menjelaskan mengapa pembayaran proyek pembangunan RSUD yang lebih diprioritaskan, M Noer menyebut, tunda bayar untuk proyek multiyears lainnya terpaksa dilakukan karena rasionalisasi anggaran.
"Mungkin hanya pembangunan RSUD yang akan kita lunasi karena mendesak," kata M Noer.
M Noer menjelaskan kondisi ini bukan kemauan Pemko Pekanbaru sepihak, namun memang murni karena imbas dari berkurangnya pendapatan secara nasional. "Ini karena terpaksa memang begitu kondisinya dan bukan keinginan kita sepihak," tegasnya.
M Noer menyebut, kepala SKPD pelaksana teknis proyek multiyears sudah diminta untuk melakukan perundingan dengan pihak ketiga selaku pelaksana pembangunan di lapangan. Jika memungkinkan, Pemko Pekanbaru tetap berharap pekerjaan fisik tetap berlanjut namun pembayaran ditunda tahun depan.
"Alternatif lain, pekerjaan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemko saja," jelasnya.
Mengenai berapa nominal kemungkinan rasionalisasi anggaran Pemko Pekanbaru yang akan ditetapkan dalam APBD Perubahan 2016 ini, M Noer menolak merinci dan menyebut itu masih dalam tahap penghitungan.
"Rasionalisasi itu pastinya nanti di APBD-P saja, sekarang kita masih menghitung sembari menunggu hasil audit BPK untuk anggaran tahun 2015 lalu," terangnya.
Seperti diketahui, beberapa proyek multiyears Pemko Pekanbaru selain RSUD Pekanbaru adalah pembangunan SMK tekhnologi, SMP Madani, pembangunan pusat perkantoran terpadu serta pembangunan jalan lingkar luar. (das)
