PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai memetakan titik-titik rawan mudik 2016. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pengawasan di titik-titik rawan tersebut.
Dalam penerapannya, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau sudah menginventarisir beberapa titik. Misalnya mencatat setidaknya ada empat titik pasar tumpah yang perlu diwaspadai masyarakat saat mudik lebaran tahun 2016.
Empat pasar tumpah yang berpotensi rawan kemacetan adalah, Pasar Tumpah Air Molek (Indragiri Hulu) dan Pasar Tumpah Kampar (Kampar). Selain itu juga ada di pasar Tumpah Berangin (Kampar) dan Pasar Tumpah Kuok (Kampar).
Hal itu disampaikan Kepala Dishub Provinsi Riau, Rahmat Rahim, Rabu (15/6/2016) di Pekanbaru. Menurutnya, pasar tumpah tersebut disebabkan karena banyak lapak pedagang yang keluar dari area pasar induknya.
Ia menerangkan, langkah antisipasi telah dilakukan. Seperti dengan berkoordinasi dengan kabupaten terkait untuk bekerjasama dengan pihak Kepolisian setempat, yakni Polres Kampar dan Indragiri Hulu dan stakeholder terkait.
Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa melarang pedagang untuk berjualan. Hanya saja, langkah antisipasi dengan pengaturan dilakukan dengan bekerja sama untuk menjawab hal tersebut.
"Prinsipnya kita tak bisa larang pedagang, jualan itu mata pencaharian mereka. Tapi kita berharap mereka jangan pula jualan sampai memakan badan jalan, ini kan bisa menimbulkan kemacetan, makanya perlu dilakukan pemetaan," imbuhnya. (max/mcr)
