TELUKKUANTAN - Proyek pembangunan yang dilaksanakan dengan menggunakan APBD Kuansing tahun 2016 sebagian besar tengah memasuki tahap lelang melalui layanan pelelangan sistem elektronik (LPSE), seperti kegiatan pembangunan jalan, gedung-gedung sekolah, dan fasilitas umum lainnya.
"Sudah dilelang beberapa waktu lalu. Kita tunggu saja kegiatan itu jalan," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan seperti dilansir Riauterkini.com, Senin (6/6/2016).
Azwan menegaskan, bahwa pihaknya tidak ingin diintervensi oleh siapapun dalam melaksanakan proses lelang secara terbuka melalui LPSE tersebut. "Jangan mengintervensi, biarkan proses lelang secara terbuka melalui LPSE itu berjalan," tegasnya.
Ada banyak proyek pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Kuansing di tahun anggaran 2016 ini, diantaranya pengaspalan jalan dengan menggunakan dana DAK di sejumlah kecamatan, dan pengaspalan jalan di sejumlah kecamatan, seperti di Pangean."Karena di Pangean tahun ini banyak pengaspalan jalan," katanya.
Selain proyek pengaspalan jalan yang sedang dilelang, ada sejumlah kegiatan di bidang irigasi yang sudah berjalan, seperti pembangunan tribun pacujalur di Pangean dan di Kari. "Kita berharap begitu proses lelang semuanya tuntas, kontraktor bisa bekerja cepat, sehingga masyarakat bisa menikmatinya," harapnya.
Sedangkan di sektor pendidikan, kegiatan pembangunan juga sudah tahap lelang. "Sekarang sedang dilelang. Tentu kami juga berharap kegiatan pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar nantinya," sambung Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing, Jupirman.
Sementara itu, anggota DPRD Kuansing Sastra Febriawan mendesak agar pemerintah menggesa seluruh rencana kegiatan pembangunan tahun ini, karena pembangunan yang akan dilaksanakan itu adalah aspirasi dari masyarakat sejak lama. "Tolong pemerintah menggesa kegiatan, karena sudah ditunggu-tunggu masyarakat," desak politisi Golkar Kuansing tersebut. (max/rtc)
