Alhamdulillah... Pekanbaru Dapat Bantuan 4 Ton Daging Segar

Alhamdulillah... Pekanbaru Dapat Bantuan 4 Ton Daging Segar
Mas Irba H Sulaiman

PEKANBARU - Pekanbaru mendapat bantuan 4 ton daging segar beku dari pemerintah pusat. Bantuan itu sengaja disebar ke daerah untuk menekan harga daging sapi yang melonjak tinggi.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman. Kata Irba, kebetulan di Pekanbaru harga daging melonjak tinggi.

"Pekanbaru mendapat alokasi daging segar beku sebanyak 4 ton dalam rangka program pemerintah pusat menstabilkan harga kebutuhan pokok terutama daging. Pekanbaru sudah mengalami kenaikan. Yang kami pantau kenaikannya tidak merata, ada di beberapa pasar bahkan sampai Rp150 ribu perkilo," terang Irba, Senin (6/6/2016) di Pekanbaru.

Soal harga, lanjut Irba, presiden meminta harga daging bantuan itu di bawah Rp80 ribu per kilo. Hanya saja, itu tidak mungkin dikakukan lantaran daging itu butuh tempat penyimpanan dan memerlukan biaya penyimpanan.

"Kita sudah koordinasi dengan bulog. Soal harga, imbauan presiden kalau bisa harganya di bawah Rp80 ribu perkilo. Cuma ini kita juga menggunakan pihak ketiga untuk penyimpanannya, maka pihak bulog mengambil kebijakan menjual antara Rp80 ribu sampai Rp85 ribu perkilo," jelas Irba.

Irba menyebutkan, kalau tidak ada halangan, Senin (6/6/2016) daging segar beku akan dikirim dari Jakarta menggunakan angkutan udara. Kata dia, pengiriman pertama, daging yang datang sebanyak 1 ton.

"Hari ini (kemarin) ada pengiriman dari Jakarta dengan angkutan udara, ini sedang berkoordinasi bulog dengan pengusaha penyimpanan daging segar beku di Muara Fajar sedang ada nego. Karena bagaimana pun jika bicara penitipan tentu ada biaya yang harus dikeluarkan. Kawan dari bulog sudah siap. Kalau hari ini masuk, hari ini juga bisa dilaksanakan. Karena kalau tidak salah sudah dipacking per satu kilo," bebernya.

Untuk menyaluran daging tersebut, kata Irba, sementara disalurkan di bulogmart jalan Cut Nyak Dien. Karena, jika disalurkan ke pasar-pasar dikhawatirkan tidak dapat terakomodir.

"Untuk sementara di bulogmart. Karena pertimbangan jika kita lempar ke pasar siapa yang bertanggung jawab, sistimnya juga cas. Kemudian jika dipilih di suatu tempat, siapa petugas yang menjaganya," sebut Irba.

Pihaknya juga meminta pihak kecamatan jika memang berani untuk mengambil kesempatan ini. Atau mereka menyediakan tempat karena daging itu juga diperuntukan bagi masyarakat Pekanbaru. Dia juga mengimbau pelaku usaha jangan mengambil untung yang besar, yang menyebabkan mahalnya harga daging. Kalau mereka lakukan pemerintah tentu akan lebih lakukan intervensi lagi," sebutnya.

Ditanya apakah bantuan itu bisa mengakomodir kebutuhan daging di Pekanbaru, Irba menyebut bantuan itu tidak dapat menutupi kekurangan dari kebutuhan daging Irba menjelaskan, setiap harinya, Pekanbaru kekurangan 5 ton daging dari kebutuhan sekitar 15 ton perhari. 

"Pekanbaru saat ini hanya mampu memenuhi 12 ton perhari, itu maksimum. Bahkan biasanya kita bermain di angka 10 ton. Sementara kebutuhan kita 15 ton. Jadi ada kekurangan 5 ton perhari. Sedangkan 4 ton itu bisa jadi sebulan, sementara kita perhari saja kurang 5 ton. Untuk itu kita minta pertambahan kuota. Karena saat ini ada 4 ribu ton daging segar beku standby untuk disalurkan ke seluruh Indonesia," paparnya. (yod)


Berita Lainnya

Index
Galeri