Ulasan dan Pemaparan Vintage Restaurant Bergaya Retro

Ulasan dan Pemaparan Vintage Restaurant Bergaya Retro

Yuk simak ulasan ini , Selain makanan, faktor lain yang mendorong industri kuliner global adalah kemampuan desainer dan arsitek untuk membangun desain restoran yang Instagrammable. Interior restoran yang unik hadir dalam berbagai gaya, dari klasik hingga modern.

Salah satu desain  Vintage Restaurant Bergaya Retro  yang paling menarik untuk digunakan dalam industri kuliner adalah desain restoran retro. Desain Ini di perkenalkan oleh seorang arsitek yang mencoba mengimplementasikan sebuah proyek desain klasik bergaya vintage ini.

Terinspirasi oleh desain interior dari tahun ke tahun hingga awal tahun sebelumnya , restoran ini unik dengan caranya sendiri. Dinding Kaca yang Mendominasi Dengan pemandangan ciamik di sekitar, sang desainer seolah tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan menampilkannya sebagai view.

Alih-alih membuat jendela-jendela besar, tokoh architect memilih menerapkan dinding dengan material kaca transparan. Ini membuat semua tamu bisa duduk bersantai, menikmati hidangan favorit sembari mengagumi keindahan alam.

Jika di siang hari pengunjung akan ditemani cahaya alami matahari, pada malam hari lampu-lampu bergaya retro yang menggantung memberikan penerangan yang meneduhkan. Gaya retro art deco dipadu dengan retro fifties desain retro sebenarnya memiliki banyak cabang lain dan masing-masing memiliki cirri khas tersendiri.

Setiap gaya juga memiliki masa keemasannya masing-masing.di Bandung ini, Anda bisa menemukan perpaduan dua gaya retro sekaligus. Sentuhan art  bisa Anda lihat dengan kesederhanaan konsep. Bentuk-bentuk formal dan geometris serta elemen garis yang simpel dan tegas bisa Anda temukan hampir di semua bagian ruangan.

Ciri Desain Model Vintage Restoran Porto Bandung

  • Dominasi material kayu solid dan kombinasi dengan material logam.
  • Di sisi lain, tidak seperti gaya Art Deco yang biasanya hanya menggunakan warna-warna netral 
  • Porto Bandung lebih berani mengeksplorasi warna.
  • Anda bisa menemukan penggunaan warna biru gelap dengan sarung cushion bercorak yang cantik di atas sofa-sofa.
  • Material Kayu Pada Perabotan dan Langit-langit

Selain dinding, material kayu juga bisa Anda temukan di kursi-kursi antik. Meja-meja bundar yang ditata tampak senada dengan pola dinding dan lampu gantung yang berbentuk sama. Di bagian tengah, sebuah meja melingkar menjadi titik pusat yang menyatukan keseluruhan ruangan.

Di bagian langit-langit, alih-alih menggunakan plafon biasa, sang desainer memutuskan untuk menggunakan bilah-bilah papan. Posisinya yang dipasang renggang satu sama lain memberikan tambahan tekstur tersendiri yang membuat ruangan semakin kaya.

Perpaduan Dua Tema Untuk Menghindari kesan Monoton

  • Tokoh  architect menggunakan cara  untuk  sebagian sisi, lantai dengan warna semen yang natural tampak membentang. 
  • Sementara di sisi lain ada bagian lantai yang dilapisi keramik bercorak unik dengan warna kuning yang cantik.
  • Konsep vintage dan punk dipilih untuk memberikan kesan santai, akrab, namun masih terdapat sisi misterius didalamnya. 

Punk merupakan aksi pemberontakan anak muda akan perbedaan-perbedaan yang ada, sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep punk ini digunakan untuk pemberontakan dalam desain dengan cara menggabungkan antara arsitektur masa lampau dengan arsitektur pada saat ini.

Demikian ulasan tentang Vintage Restoran Bergaya Retro Semoga para Desainer yang mencari medel ide desain terbaru Bisa Mendapatkannya  ide diatas , Dengan demikia ulasan ini saya sampaikan ketika ada kesalahan kata sengaja maupun tidak mohon dimaklumi karena setiap manusia tidak luput dari kesalahan sekian dan terimakasih. Untuk informasi menarik lainnya silahkan kunjungi https://www.meritagetherestaurant.com ***


Berita Lainnya

Index
Galeri