Leher Honorer Pemkab Kuansing Ditikam Hingga Tewas

Leher Honorer Pemkab Kuansing Ditikam Hingga Tewas
Tatang Winarna (35) meninggal dunia setelah ditikam oleh Wahyudi (44) pemuda asal Koto Tuo Baserah K
TELUK KUANTAN - Emosi Wahyudi (44) pria asal Koto Tuo Baserah Kuansing ini langsung memuncak lalu menikam leher korbannya yang juga merupakan teman sekampungnya, Tatang Winarna (35). Akibat tikaman tersebut, Tatang tewas seketika, Kamis (5/5/2016) pagi. 
 
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Kamis (5/5/2016) menjelaskan kronologis kejadian perkelahian yang berujung pembunuhan tersebut.
 
Kata Musabi, awal kejadian pada hari, Kamis tanggal 5 Mei 2016 sekira pukul 09.00 Wib, saat itu korban bersama istrinya Juli, (33) dan dua orang anaknya serta mertua korban tengah berada di dalam rumah.
 
Tiba-tiba mereka terkejut mendengar rumah mereka dilempari oleh pelaku Wahyudi dengan batu. Lalu korban menegur pelaku. "Mengapa kau," begitu ucapan korban kata Musabi.
 
Lantas, teguran seperti itu tidak diterima oleh pelaku. Pelaku lantas mengambil pisau dari rumahnya dan mengejar si korban dan mendobrak pintu tengah yang sedang terkunci hingga pintu terlepas.
 
Lalu, pelaku masuk ke rumah korban, sambil mengacungkan sebilah pisau dan langsung menghujamkan pisau di bagian pundak sebelah kiri dan leher menembus ke sebelah kanan hingga korban terkapar, Isteri korban pun berusaha menahan pelaku dan memegang pisau pelaku yang mengakibatkan telapak tangan kiri istri korban luka sobek. 
 
"Istri dan mertua korban meminta tolong ke warga hingga pelaku melarikan diri dan membuang pisau di halaman rumah warga," ucap Musabi.
 
Selanjutnya kata dia, korban dibawa ke Puskesmas Baserah Kecamatan Kuantan Hilir namun Korban tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Namun tak berselang lama, pelaku langsung berhasil diamankan oleh pihak berwajib di Polsek Kuantan Hilir tanpa adanya perlawanan sedikitpun. (max/rtc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri