Setelah 2 Hari Kabur Keluar Riau, Pemilik Dompeng Maut Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Kuansing

Setelah 2 Hari Kabur Keluar Riau, Pemilik Dompeng Maut Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Kuansing

TELUKKUANTAN-Setelah dua hari berselang pasca meninggalnya Tn. RO (18th) akibat tenggelam dan tertimbun pasir/tanah dilokasi Peti Dompeng Emas Desa Sungai Alah Kec. Hulu Kuantan Kab. Kuansing, akhirnya Tn.YE (37thn) sebagai pemilik sekaligus pekerja dompeng emas tersebut yang melarikan diri setelah kejadian berhasil ditangkap oleh unit Opsnal Satreskrim Polres Kuansing.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM membenarkan penangkapan terhadap pelaku an. Tn.YE tersebut. "Iya betul, pelaku Tn. YE berhasil ditangkap pada hari Selasa tanggal 29 September 2020 pkl. 22.00 Wib di Desa Banjar Tengah Kec. Kamang Baru Kab. Sijunjung, Sumbar. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Kuansing guna proses penyidikan," Terang Kapolres.

Penangkapan terhadap an. Tn.YE sebagai pelaku Peti dompeng emas yang terjadi di Desa Sungai Alah Kec. Hulu Kuantan Kab. Kuansing tersebut menambah catatan penegakan hukum yang dilakukan oleh jajaran Polres Kuansing. "Selama saya setahun bertugas di Polres Kuansing ini, tercatat sebanyak 21 (dua puluh satu) berkas perkara dengan 34 (tiga puluh empat) pelaku yang diproses hukum karena Peti," Terang Kapolres.

"Kami akan terus melakukan penertiban Peti diwilayah Kuansing ini agar masyarakat betul betul sadar hukum bahwa melakukan aktifitas Peti itu merupakan tindak pidana serta merusak lingkungan berhenti, serta dengan adanya 2 kejadian meninggalnya pelaku Peti yang tenggelam dan tertimbun tanah/pasir dilokasi kejadian, ini menjadi peringatan keras untuk masyarakat bahwa melakukan aktifitas Peti sangat membahayakan keselamatan jiwa, jangan sampai ada kejadian serupa," Terang Kapolres

Ditempat terpisah, Kapolsek Hulu Kuantan AKP Alchusoiri, SH, MH pasca kejadian meninggalnya Tn.RO telah mendatangi pak Saman yakni orangtua almarhum Tn.RO yang kesehariannya sebagai pekerja serabutan tidak menentu, kadang sebagai pekerja upah metoreh getah pohon karet milik orang lain, kadang sebagai pekerja dodos tandan sawit milik orang lain. Sebagai rasa empati atas musibah tersebut, Polres Kuansing melalui Kapolsek Hulu Kuantan telah memberikan bantuan Sembako untuk kebutuhan sehari-hari kepada bapak Saman yang merupakan masyarakat asli Kuansing kelahiran Sei Pinang Hulu Kuantan.


Berita Lainnya

Index
Galeri