JAKARTA - American Idol bersiap menutup tirainya setelah 14 tahun tersiar di televisi. Selama belasan tahun, ajang pencarian bakat menyanyi itu menjadi yang terpopuler di pertelevisian Amerika Serikat dan dunia.
Menjelang tutup usia, American Idol mengenang memori selama belasan tahun. Para juri, Simon Cowell, Paula Abdul, Randy Jackson memutar ingatan indah bersama para pemenang seperti Kelly Clarkson, Carrie Underwood, dan Scotty McCreery.
Underwood, yang sebelumnya dibesarkan di sebuah pertanian di Oklahoma berkata, "Idol dibuat untuk orang-orang seperti saya yang hanya butuh pintu. Saya masih mendengar suara seperti, 'Saya memilih untuk Anda.'"
Lontaran Underwood itu terekam dalam video retrospektif American Idol: American Dream yang berdurasi 90 menit. Video itu ditayangkan di televisi lokal menjelang sesi final American Idol untuk terakhir kalinya, pekan ini, sebelum produksinya berakhir.
Video itu memperlihatkan bagaimana pada 2002 sebuah stasiun televisi AS memberi kepercayaan pada acara rancangan seorang Inggris, Cowell dan Simon Fuller. Kepercayaan itu berhasil mengubah tayangan menjadi sebuah audisi yang dijadikan hiburan massal.
Dari tahun ke tahun, penonton American Idol bertambah. Selama 2005 sampai 2007, seperti diberitakan Reuters, acara itu ditonton sampai 30 juta orang Amerika. Namun sekarang, penontonnya merosot jadi sembilan jutaan.
Meski begitu, ajang itu sudah melahirkan bintang-bintang besar seperti Clarkson, bahkan Adam Lambert dan Jennifer Hudson.
"Ketika saya memenangi Oscar [untuk film Dreamgirls] di Kotak Theatre, saya berpikir, 'Oh final American Idol di sini.' Itu hal pertama yang muncul di kepala saya," kata pemenang Aktris Pendukung Terbaik 2007 itu.
Bukan hanya pemenang yang naik turun panggung, juri American Idol pun berubah-ubah. Kursi panas pernah diduduki Cowell, Abdul, Nicki Minaj, Mariah Carey, Steven Tyler, dan Jennifer Lopez. Karakternya beda-beda.
Fuller sebagai "bapak" American Idol, ikhlas "anaknya" harus tutup usia pekan ini. Ia masih berharap, kelak acara itu hidup kembali. "Saya percaya ada kesempatan melakukan sesuatu secara berbeda dan melihat betapa berubah generasi American Idol kelak," katanya. (ade/cnn)
