Di Riau, Daftar Haji Sekarang, Baru Berangkat 2032

Di Riau, Daftar Haji Sekarang, Baru Berangkat 2032
Ilustrasi.
PEKANBARU - Antrean calon jamaah haji  di Provinsi Riau sudah mencapai 85 ribu orang berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama daerah setempat. Jamaah reguler yang mendaftar sekarang pun baru bisa berangkat pada 2032.
 
"Hal ini disebabkan meningkatnya jumlah jamaah haji yang ingin berangkat ke Tanah Suci Makkah setiap tahunnya dari Riau, sementara yang berangkat haji berasal dari seluruh penjuru dunia," kata Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Asril di Pekanbaru, Kamis (24/3/2016).
 
Dia menjelaskan bahwa daftar tunggu jemaah haji yang selama 16 tahun itu juga disebabkan karena kuota keberangkatan setiap tahunnya untuk Riau hanya 4.008 jemaah sehingga dengan antrean yang lebih 85 ribu harus menunggu hingga 2032."Itu yang kita angsur setiap tahunnya," katanya.
 
Selain itu, menurutnya, faktor lainnya  karena kuota jamaah haji di Riau sudah berkurang 20 persen. Sebelumnya kuotanya 5.010 per tahun karena ada perbaikan Masjidil Haram yang dikurangi sekitar 20 persen itu menjadi 4.008 jemaah.
 
Sementara itu untuk haji plus daftar tunggunya mencapai enam tahun. Jadi yang daftar sekarang maka akan berangkat sekitar tahun 2022. Kuota untuk haji plus itu sendiri sekitar 1.400 jemaah per tahun. Haji plus ini mempunyai tarif keberangkatan yang berkisar Rp170 juta, sedangkan untuk haji biasa atau reguler tarifnya hanya Rp35 juta.
 
"Berbeda juga dari segi fasilitas," ungkapnya. Ditambahkannya kalau untuk umrah pada tahun 2015 lalu ada lebih 5.000 jemaah. Umrah tidak mempunyai daftar tunggu, namun dia mengingatkan kepada jemaah untuk mendaftar di biro travel penyelenggara yang resmi atau yang memiliki izin dari Kementrian Agama RI. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri