Yuk Amalkan... Ini Doa Mustajab untuk Melunasi Utang, Baca Sebelum Tidur

Yuk Amalkan... Ini Doa Mustajab untuk Melunasi Utang, Baca Sebelum Tidur

Utang piutang adalah perkara yang lazim kita temui di tengah masyarakat. Islam membolehkan hukum utang piutang karena termasuk akad ta'awun (tolong menolong). Namun, urusan utang piutang harus terbebas dari riba dan bagi yang berutang wajib mengembalikannya.

Dari Ibnu 'Umar, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR. Ibnu Majah)

Bagaimana cara agar bisa melunasi utang? Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa ini dianjurkan dibaca sebelum tidur.

Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, "Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami apabila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan:

Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai 'Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alqur'n). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkaulah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran." (HR Muslim)

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan maksud utang dalam hadits ini adalah kewajiban kepada Allah Ta'ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya. Intinya mencakup segala macam kewajiban. (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).

Dalam hadits tersebut juga diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan. Disunnahkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Selamat mengamalkan!


Berita Lainnya

Index
Galeri