Inilah 5 Penyakit Pamer di Sosial Media yang Tanpa Sadar Sering Kita Lakukan

Inilah 5 Penyakit Pamer di Sosial Media yang Tanpa Sadar Sering Kita Lakukan

Jika memiliki wajah rupawan, harta melimpah, prestasi, amalan kebaikan dan sebagainya, pasti ada rasa ingin memamerkannya di depan orang lain, terutama di medsos. Selalu bangga dengan perhiasan dunia yang sejatinya hanya titipan bisa menjerumuskan kita ke dalam kesombongan.

Termasuk memamerkan segala sesuatu yang kamu miliki di media sosial hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Berikut 5 penyakit pamer di sosial media, kamu pasti sering melakukan salah satunya, dan bahkan semuanya.

1. Pamer wajah

Memamerkan wajah sudah jadi hal yang paling sering dilakukan orang zaman sekarang. Ketika punya foto bagus, rasanya gatal sekali ingin mengunggah foto tersebut ke media sosial biar orang lain tahu dan banyak yang ngelike.

Kalau remaja mungkin masih agak wajar karena masih tahap mencari pasangan. Ini ada yang sudah nikah, tapi sering sekali mengunggah fotonya di media sosial, terutama perempuan. Tak sedikit wanita yang suka memamerkan kecantikannya di media sosial padahal ia sudah punya suami. Takutnya hal ini bisa memicu pada perbuatan maksiat.

2. Pamer harta

Tak hanya wajah, harta juga sudah jadi kebanggaan yang wajib dipamerkan di medsos. Tujuannya tak lain agar orang lain segan dan takjub dengan kekayaan yang kita miliki. Mengakui atau tidak, ada rasa ingin dipuji oleh orang lain ketika kamu memamerkan harta di medsos, betulkan?

Ketika mau memamerkan harta, kadang suka berpikir kenapa aku harus begitu, apakah aku tidak malu harus memamerkan sesuatu yang bukan milik kita hanya demi mendapatkan pujian dari manusia? Semua yang kita miliki hanya titipan dan hanya milik Allah.

3. Pamer kemesraan

Istri dan suami boleh-boleh saja mesra-mesraan, mau ngapain juga udah halal. Tapi baiknya, jangan sampai sepasang suami istri suka memamerkan kemesraan di depan orang lain, terutama di medsos. Hal itu juga bisa memicu ke dalam perbuatan maksiat.

Apalagi yang pacaran, belum halal tapi berani memamerkan kemesraan di depan orang banyak. Bukan bermaksud melarang, coba renungkan saja sendiri!

4. Pamer kebaikan

Di zaman sekarang banyak yang suka melakukan kebaikan demi pencitraan, agar dianggap baik oleh orang lain. Tidak ada niat ikhlas dan tulus dalam hati mereka ketika melakukan kebaikan. Niatnya bukan semata-mata karena Allah, tapi karena inging mendapatkan penilaian baik dari orang lain.

5. Pamer rezeki

Kamu pernah mofotin uang hasil jerih payah kamu, terus kamu upload foto tersebut ke medsos? “Alhamdulillah rezeki hari ini, semoga besok bertambah lagi!”

Boleh-boleh saja sih kamu mengatakan alhamdulilllah, bahkan seharusnya begitu, cuma cukup katakan itu di dalam hati saja, katakan alhamdulillah kepada Allah karena Allah yang memberikan rezeki kepada kita, bukan manusia.


Berita Lainnya

Index
Galeri