Subhanallah... Prediksi Nabi Muhammad Tentang Akhir Zaman Kini Mulai Jadi Kenyataan

Subhanallah... Prediksi Nabi Muhammad Tentang Akhir Zaman Kini Mulai Jadi Kenyataan

Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengeluarkan nasehat, petunjuk atau ramalan berdasarkan pendapat pribadinya atau olahan akalnya. Tapi apa yang dibicarakan Rasulullah mutlak sepenuhnya dari Allah SWT. Dalam kata lain, apa yang dikatakan Nabi Muhammad pasti akan terjadi, dan tidak akan mungkin meleset.

Dulu, beliau sering menceritakan tentang tanda-tanda akhir zaman kepada para sahabat dan kaum muslim. Ada banyak tanda dan peristiwa yang terjadi sebelum datangnya kiamat. Jika kita perhatikan dengan teliti perkataan Rasulullah tentang akhir zaman, ternyata banyak ramalan beliau yang sudah jadi kenyataan di zaman sekarang ini.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa hadis yang berisi ramalan Rasulullah tentang akhir zaman yang sudah ada sekarang ini:

1. Ketika Islam tinggal namanya, Al-Quran tinggal suaranya dan masjid banyak yang mewah tapi kosong

Dari Ali bin Abi Thalib, beliau berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: “Telah hampir tiba suatu zaman, di mana tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada lagi dari Al-Quran kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong daripada hidayah, Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah langit. Daripada mereka keluar fitnah dan kepada mereka juga fitnah itu akan kembali.” (HR Al-Baihaqi)

Hadis di atas menjelaskan bahwa suatu saat akan datang zaman di mana Islam hanya tinggal namanya saja, yang berarti banyak orang yang mengaku-ngaku bergama Islam, tapi hatinya bukan Islam. Mereka tidak pernah solat, puasa, zakat tapi rajin berbuat dosa. Ketika mereka ditanya apa agamanya, mereka menjawab, “Agamaku Islam.”

Kemudian Al-Quran hanya tinggal tulisan saja, yang berarti Al-Quran hanya banyak dibaca saja, tidak dipahami, tidak dimaknai, dan tidak diamalkan. Kalimat-kalimat Al-Quran hanya jadi hiasan bagi mereka, tapi mereka tidak menjadikan Al-Quran sebagai pedoman karena ketidakpahaman mereka tentang Al-Quran. Prilaku dan ibadah mereka banyak yang bertentangan dengan perintah dalam Al-Quran.

Masjid zaman sekarang banyak yang megah, bertingkat, dan dihias dengan ornamen-ornamen yang indah. Tapi sangat sedikit orang yang mau sholat di dalamnya. Mereka hanya menjadikan masjid sebagai hiasan saja dan ketika mendengar suara adzan, mereka seperti orang tuli yang pura-pura tidak tahu akan suara panggilan tersebut. Mereka tetap bersenang-senang padahal di dekatnya adalah masjid.

Di akhir zaman akan datang orang-orang yang mengaku sebagai ahli agama, ahli beribadah, dan bangga menyandang gelar sebagai pemuka agama, padahal hati mereka dipenuhi dengan kemusyrikan dan membangkan pada perintah Allah demi keuntungannya sendiri.

Terlebih lagi mereka akan mengiring banyak orang ke dalam jalan yang sesat. Mereka seolah mengajarkan hal yang benar padahal ada sebagian dari ajaran mereka yang menyesatkan. Mereka adalah golongan orang paling jahat di langit dan bahkan lebih jahat dibandingkan dengan orang kafir karena telah menyesatkan banyak orang.

2. Agama dan ayat-ayat Allah dijual untuk mendapatkan keuntungan

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang dibuat daripada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai, dan perkataan mereka lebih manis daripada gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala. Allah SWT berfirman kepada merea, “Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi bingung.” (HR Tirmzi)

Pada akhir zaman, akan banyak ahli-ahli agama yang menjual ayat-ayat Allah untuk mendapatkan keuntungan demi diri mereka sendiri. Mereka menjadikan agama dan ayat-ayat Al-Quran sebagai mata pencaharian, bahkan sebagian dari mereka ada yang mematok harga dengan nilai yang mahal. Perkataan mereka begitu manis, tapi prilaku mereka banyak bertentangan dengan perkataannya. Mereka hanya mau berbicara atau menyampaikan ayat-ayat Allah kepada orang yang mau membayar saja, sedang kepada orang yang tidak mampu, mereka enggan berbicara. Mereka bersikap di depan khalayak seperti orang yang terlepas dari duniawi, padahal hati mereka begitu mencintai duniawi dan takut mati.

3. Umat Islam akan semakin banyak secara kuantitas, tapi kualitas semakin menipis

Dari Tsuban r.a., beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang kelaparan yang mengerumuni bekas hidangan mereka” Maka salah seorang sahabat bertanya “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab “Bahkan kamu pada hari itu terlalu ramai, tetapi kamu umpama buih pada masa banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu daripada hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya “Apakah wahan itu wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab “Cinta dunia dan takut mati” (HR Abu Daud)

Menurut hadis tersebut, di akhir zaman umat Islam tidak akan berkurang, malahan akan semakin banyak tapi hanya jumlahnya saja (kuantitas). Namun dilihat dari kualitas iman dan Islam mereka, nilainya tak lebih dari nol. Dalam artian mereka hanya menyandang status sebagai Islam saja, tapi hatinya bukan Islam. Mereka begitu amat mencintai urusan dunia, saking cintanya pada urusan dunia, akhirnya muncul penyakit hati, yakni takut mati karena takut meninggalkan urusan dunia.

Itulah beberapa dari sekian banyak ramalan Rasulullah tentang akhir zaman yang kini sudah jadi kenyataan. Instropeksilah diri kita sendiri, dan tanya hati kita, apakah secara lahir dan batin, kita sudah Islam atau tidak? Tak ada jalan lain selain meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.


Berita Lainnya

Index
Galeri