PEKANBARU - Mobil Pangan Tuntaskan Inflasi dan Rawan Pangan (Pak Iwan) yang dioperasikan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Layanan pangan keliling ini menjadi pilihan warga untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Saat beroperasi di Masjid An Najah, Jalan Sakuntala, Kecamatan Bukitraya, Mobil Pak Iwan langsung diserbu pembeli. Bahkan sebelum layanan dibuka, warga yang mayoritas kaum ibu-ibu sudah berkumpul di halaman masjid, menunggu kesempatan berbelanja.
Begitu layanan dibuka, warga berbondong-bondong membeli bahan pokok. Beberapa sempat mengira kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang rutin diadakan DKP. Namun, setelah mengetahui ini adalah layanan khusus dari Mobil Pak Iwan, mereka tetap antusias berbelanja.
Tak butuh waktu lama, seluruh stok pangan yang tersedia ludes terjual. Meski senang, beberapa warga mengaku kurang puas karena pembelian dibatasi. Mereka berharap bisa mendapatkan lebih banyak bahan pokok untuk persediaan selama Ramadan dan Idulfitri.
Pembatasan jumlah pembelian ini memang diterapkan untuk memastikan distribusi yang adil bagi semua warga. Komoditas yang disediakan cukup beragam, seperti beras SPHP, beras Anak Daro, minyak goreng Minyakita, Sunco, Praveen, Permata, serta telur ayam. Ada juga gula pasir, tepung Segitiga Biru, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan berbagai kebutuhan pangan lainnya.
Harga yang ditawarkan pun lebih murah dibandingkan harga pasar. Misalnya, beras SPHP dijual Rp61.000 per 5 kg, Minyakita Rp30.000 per 2 liter, minyak goreng Permata Rp36.000 per 2 liter, dan Minyak Goreng Praveen Rp35.000 per 2 liter.
Kemudian untuk cabai merah bukit dijual Rp15.000 per ½ kg, bawang merah Rp30.000 per kg, bawang putih Rp8.000 per ¼ kg, gula pasir Rp17.000 per kg, tepung Rp11.000 per kg, serta telur ayam Rp46.000 per papan.
Wiwin, salah seorang warga, mengaku senang dengan adanya layanan ini karena harga yang lebih terjangkau dan lokasi yang lebih dekat.
"Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Harga di sini lebih murah dibandingkan pasar, dan kami tidak perlu pergi jauh untuk berbelanja," ujar Wiwin.
Masyarakat pun menyampaikan apresiasi kepada Pemko Pekanbaru melalui DKP yang telah menghadirkan Mobil Pak Iwan, terutama di bulan suci Ramadan.