PEKANBARU - Sejumlah pedagang di pasar Kota Pekanbaru mengalami kelangkaan pasokan Minyakita menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H. Akibatnya, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng bersubsidi tersebut.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengakui bahwa pasokan Minyakita di beberapa lokasi memang sempat kosong. Namun, kondisi itu kini mulai membaik.
"Minyakita di beberapa tempat memang sempat kosong, tapi hari ini sudah mulai masuk kembali," ujar Kepala Bidang Tertib Perdagangan dan Perindustrian Disperindag Pekanbaru, Riznaldi Ananta Pratama, Kamis (27/2).
Disperindag telah berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan pasokan kembali lancar.
"Kami sudah menanyakan langsung ke distributor, dan mereka memastikan bahwa pasokan Minyakita sudah masuk kembali hari ini," tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga berencana menggelar pasar murah dan operasi pasar selama bulan Ramadhan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Operasi pasar murah yang diinstruksikan Presiden akan digelar di kantor pos. Sementara untuk pasar murah yang diselenggarakan Pemkot, kami masih berkoordinasi dengan pimpinan terkait lokasinya," jelas Riznaldi.
Disperindag juga mengingatkan para pedagang untuk menjual Minyakita sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yaitu Rp 15.700 per liter.