Tiga Kegiatan Besar di Pekanbaru Dibahas Melalui Hearing dengan PUPR

PEKANBARU - Tiga kegiatan besar di Kota Pekanbaru dibahas dalam hearing  Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dengan Dinas PUPR. Dalam hearing tersebut, Ketua Komisi IV Sigit Yuwono ST menyebut ada tiga hal yang disampaikan oleh Dinas PUPR, yaitu pembukaan Jalan Tujuhpuluh, pembangunan Islamic Center, dan rencana pembangunan Jembatan Siak V.

"Jadi di-expose oleh mereka untuk pembangunan yang digesa di daerah Tenayan Raya untuk pembukaan Jalan Tujuhpuluh dan pembangunan Islamic Center, dan rencana pembangunan Jembatan Siak V. Untuk pembangunan Islamic Center dan Jalan Tujuhpuluh itu pakai dana APBD. Tapi untuk Jembatan Siak V mengharapkan dana APBN," ungkap Sigit saat diwawancarai usai rapat.

Diterangkan politisi Demokrat itu, Dinas PUPR dan Komisi IV DPRD Pekanbaru ingin bersama-sama mencari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan kota Pekanbaru. "Kalau kita mengharapkan APBD tidak jelas entah kapan selesai. Kita mendukung, karena kalau tidak selesai Jalan Tujuhpuluh dan jembatan Siak V maka akan terkantung-kantung dan akan buntu," ucapnya.

Politisi Demokrat ini mengatakan, DPRD Pekanbaru beserta Dinas PUPR akan menjadwalkan turun bersama ke lapangan meninjau lokasi dan menyapa masyarakat atas keluhan persoalan lahan.

"Kita jadwalkan akan turun ke lapangan bersama-sama dari DPRD dan Dinas PUPR dan kita juga akan sapa masyarakat permasalahannya apa bypass lahannya apa udah kelar semua atau sepeti apa, jadi kita bukan hanya hearing di kantor saja. Kita ingin tahu masalahnya. Kalau kita hanya dari laporan saja tidak jelas juga tahu keluhan masyarakat banyak pula seperti bayaran atau pembebasan lahannya. Jadi kita akan jadwalkan turun ke lapangan bersama dinas untuk meninjau langsung," jelas Sigit

Berkaitan dengan hearing bersama Komisi IV DPRD Pekanbaru, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution juga memaparkan kegiatan prioritas kedepannya. Terkait rencana pembangunan Jembatan Siak V, Kadis PUPR Indra Pomi Nasution mengatakan pada tahun 2020-2021 sudah dibangun.

"Siak V pada tahun 2020 akan kita bangun. Tapi kita harus mereview DD-nya karena yang pertama harganya sudah berbeda karena DD itu disusun lima tahun yang lalu dan itu harus ada penyesuaian dan menggunakan konsultan juga, kemudian beberapa data yang perlu ditambahkan pokoknya 2020-2021 jembatan sudah mulai dibangun," tegas Indra Romi, sembari menjelaskan bahwa membangun jembatan Siak V anggarannya mencapai Rp600 milliar.**


Galeri