Halau Radikalisme, BNPT Gandeng Pelajar se-Kalimantan Selatan

Halau Radikalisme, BNPT Gandeng Pelajar se-Kalimantan Selatan

BANJARBARU - Pengaruh globalisasi menyebabkan paham paham radikalisme masuk dan meracuni pikiran generasi muda bangsa Indonesia. Oleh karenanya, perlu melakukan langkah-langkah strategis dalam penyaringan terhadap informasi yang dikonsumsi, kata Hermansyah dalam pembukan kegiatan Workshop Video Pendek BNPT “Menjadi Indonesia”.

"Penyebaran paham radikalisme baik secara tertutup maupun terbuka menjadi penyebab degradasi terhadap nilai-nilai pancasila dan maraknya aksi intoleransi, hingga aksi yang berujung kekerasan dan korban jiwa," jelas Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini dihadiri 215 orang pelajar SMA dan Sederajat, Guru dan Komunitas Film di Gedung Bina Satria, Pemerintah Kota Banjarbaru.

"Sinergitas aparat masyarakat dapat mencegah perkembangan paham radikal dan terorisme, termasuk generasi muda diharapkan dapat lebih mencintai tanah air dengan berpegang teguh kepada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika" Harap Hermansyah kepada seluruh peserta.

Siti Kadijah selaku Kepala Bidang Pemuda dan Perempuan FKPT Kalimantan Selatan menyatakan bahwa upaya Video ini sangat penting dalam mempengaruhi masyarakat Kalimantan Selatan. Meskipun keadaan Kalimantan Selatan kondusif tapi tidak dapat dipungkiri bahwa bahaya ancaman terorisme merupakan ancaman berbahaya dan perlu mendapatkan penanganan serius dari Pemerintah dan keamanan.

"Generasi muda juga harus kita gandeng dalam pencegahan paham radikalisme dan terorisme lewat video yang mendamaikan" tegas Dijah sapaannya, Rabu (11/7/2018)

Perlu saya sampaikan dan ulangi lagi dalam kegiatan seperti ini karena kalian adalah para pelajar para agen perubahan bangsa. Tanamkan dalam jiwa kalian dari sekarang semangat kebangsaan, nasionalisme dan cinta tanah air, tutupnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri