Orang Tua di Pekanbaru Keluhkan Kutipan Uang Seragam SD Hingga Rp1 Juta

Orang Tua di Pekanbaru Keluhkan Kutipan Uang Seragam SD Hingga Rp1 Juta

PEKANBARU - Sejumlah orang tua murid Sekolah Dasar di Pekanbaru mengeluhkan adanya kewajiban bayar uang seragam yang mahal saat pendaftaran tahun ajaran baru 2018-2019.

"Saya miskin tak punya uang, kemana harus dicari Rp1.050.000 untuk bayar uang masuk katanya beli seragam," kata Pina (30) warga Jalan Gabus, Pekanbaru di Pekanbaru, Selasa (3/7/2018).

Pina yang tahun ini kembali memasukkan anak keduanya ke SDN 147 Jalan Fazar, Labuh Baru Barat, stres harus mencari uang pinjaman keperluan pembayaran syarat masuk sekolah anaknya.

Ia mengaku sudah mendaftarkan anaknya yang cukup umur ke SDN 147 Fazar Senin saat hari pertama, lalu hasilnya nama sang anak sudah keluar.

Kabar kelulusan bukan perasaan lega yang membahagiakan, karena ia sudah mendengar dari sesama orangtua yang juga ikut mendaftarkan sekolah di SD tersebut kisaran biaya yang harus dilunasi ketika pengumuman penerimaan ditempel sekolah mencapai Rp1.050.000 per kepala.

"Memang belum ada pengumuman resmi dari sekolah tempat anak saya diterima berapa biaya seragam, tetapi melihat dari tahun lalu sudah mencapai satu jutaan," tambahnya.

Pina juga rada-rada takut mengeluhkan hal ini kepada media karena khawatir anaknya nanti akan ditekan oleh pihak sekolah seandainya ketahuan melapor. "Saya takut protes, padahal tak sanggup tetapi anak perlu sekolah walau kami miskin, " ujarnya dengan suara sayu.

Pina heran, katanya biaya masuk SD gratis di Pekanbaru, tetapi bayar juga, memang sekolah menyebutkan itu untuk beli seragam. "Tetapi kami harus patuhi nanti anak tak lulus pulak, " ujarnya.

Padahal sambung dia kalau dibandingkan beli di pasar untuk biaya beli seragam lima stel anak SD nilai Rp1.050.000 kemahalan. "Kami mau beli seragam yang murah-murah saja di pasar, karena tak punya uang, " tuturnya.

Sementara itu Angel (28) warga Sukajaya, mengaku bahwa anaknya akan mendaftar di SDN 159 Sukajaya, Labuh Baru barat tahun ini. Pengumuman kelulusan putrinya sudah keluar, dan pendaftaran ulang digelar 6 Juli 2018.

Ia mengatakan dari informasi yang didapatnya melalui para orangtua yang  terdahulu  mendaftar bahwa uang masuk sekolah sebagai pembayaran seragam tiap tahun naik.

"Tahun lalu masih sekitar Rp850-900 ribu untuk lima stel seragam, kini dengar-dengar sudah Rp1 juta lenih, " katanya bersungut-sungut.

Padahal akunya kalau seragam yang dibutuhkan dibeli langsung ke pasar paling mahal Rp600.000 untuk lima stel ditambah sepatu dan tas. "Yang paling mahal seragam pramuka itu Rp100.000 per stel sementara merah putih, melayu, batik hanya Rp55.000-Rp60.000 per stel, " urainya.

Karena itu ditambahkannya pihak orang tua berharap mereka di beri izin membeli seragam sendiri sesuai kemampuan keuangan keluarga.


Berita Lainnya

Index
Galeri