PASIRPANGARAIAN - Kas daerah (Kasda) Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang sebelumnya dikelola Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali dipindahkan ke Bank Riau Kepri Kantor Cabang (Kanca) Pasirpangaraian.
Kas daerah Pemkab Rohul dipindahkan dari Bank Riau Kepri ke Bank BRI semasa Bupati Rohul dijabat oleh H. Suparman S.Sos, M.Si sekira Agustus 2017 silam. Namun saat H. Sukiman resmi menjabat Bupati Rohul defenitif, Kas daerah kembali dipindahkan ke Bank Riau Kepri.
Pengembalian Kas daerah Pemkab Rohul ke Bank Riau Riau Kantor Cabang Pasirpangaraian ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau MoU dilakukan Bupati Rohul H. Sukiman, bersama Direktur Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari yang disaksikan langsung oleh Plt Gubernur Riau.
Penandatangan MoU antara Bupati Rohul dengan Direktur Bank Riau Kepri dilakukan usai Apel Bersama seluruh pegawai Pemkab Rohul di lapangan Kantor Bupati Rohul dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) H. Wan Thamrin Hasyim, Selasa siang (15/5/2018).
Apel Bersama turut dihadiri Bupati Rohul Sukiman, Dandim 0313/ KPR Letkol Inf Beny Setiyanto, Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, Kepala Kejari Rohul Freddy Daniel Simanjuntak, Pj Sekda Rohul H. Abdul Haris Lubis S.Sos, M.Si, Ketua MKA LAM Riau Al Azhar, Komisaris Bank Riau Kepri H. Mambang Mit, Kepala Kanca Bank Riau Kepri Pasirpangaraian Yudi Asdam, dan lainnya.
Pada amanatnya di Apel Bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Rohul, Plt Gubri H. Wan Thamrin Hasyim mengatakan pengembalian Kasda Pemkab Rohul dari Bank BRI ke Bank Riau Kepri sudah melalui rapat seluruh pemegang saham.
Plt Gubri mengatakan sudah sepantasnya Kasda dikelola oleh Bank Riau Kepri yang merupakan bank daerah, sebab Kabupaten Rohul merupakan bagian dari Provinsi Riau.
"Kita cuma punya satu bank, namanya Bank Riau Kepri. Kalau pun ada satu kabupaten saya miris, tapi tak tahu siapa yang salah siapa yang benar," ujar Wan Thamrin Hasyim usai memimpin apel.
Plt Gubri mengimbau seluruh kepala daerah di Provinsi Riau ikut membesarkan Bank Riau Kepri sebagai bank daerah kebanggaan masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
Sementara, Direktur Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengaku pihaknya siap mengelola Kas daerah Pemkab Rohul yang sudah menerapkan sistem non tunai sejak Januari 2018.
Apalagi, ungkap Irvandi, Bank Riau Kepri telah diakui merupakan bank daerah terbaik di Indonesia di bidang service pelayanan kepada nasabah belum lama ini, mengungguli Bank DKI dan BJB.
"Standar bank sebenarnya itu sama. Cuma satu yang perlu dilakukan yaitu komunikasi dan koordinasi sebenarnya yang perlu dilakukan. Dan kita selama ini sudah melakukannya," jelas Irvandi.
Diakuinya, seluruh transaksi keuangan dikembalikan ke Bank Riau Kepri, seperti seluruh APBD, gaji pegawai, dan lainnya dikembalikan ke Bank Riau Kepri.
Soal untuk proses pemindahan Kas daerah dari Bank BRI ke Bank Riau Kepri, ungkap Irvandi, pihaknya siap kapan saja. Namun masih perlu dilakukan beberapa sistem dengan pemerintah daerah.
Irvandi mengaku jauh hari sebelum dilakukan penandatanganan MoU sudah dilakukan rapat dengan pihak instansi terkait di lingkungan Pemkab Rohul. Apalagi Pemkab Rohul punya saham 0,75 persen di Bank Riau Kepri atau sekira Rp 9 miliar.
Di lain tempat, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul Jaharuddin SP, MM, mengatakan setelah MoU maka Kas daerah secara otomatis akan dipindahkan kembali ke Bank Riau Kepri.
Jaharuddin mengaku BPKAD Rohul siap untuk mensupport dikembalikannya Kasda Pemkab Rohul ke Bank Riau Kepri yang akan dilakukan secepatnya.
Diakuinya, pasca MoU akan ditindaklanjuti oleh administrasi secara teknis, seperti SK Penunjukan, sistem secara teknis, serta pembukaan rekening bila dibutuhkan bank oleh pemerintah.
"Dengan MoU ini kita sudah mulai berproses. Tetapi administrasi yang harus dikerjakan kan banyak, setelah semua administrasi selesai kita langsung pindahkan," tandas Jaharuddin dan mengaku untuk target pemindahan Kas daerah Pemkab Rohul akan dilakukan secepatnya.
