BENGKALIS – Meskipun waktunya masih terbilang cukup lama, tapi ini tentu sebuah kabar gembira buat penggemar berat dan pecinta ustadz sejuta ‘view’, H Abdul Somad, Lc., MA. Khususnya yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Dan, lebih-lebih bagi mereka yang selama ini belum pernah sekali pun mendengar langsung ceramah ustdaz lulusan Universitas Al-Azhar (Mesir) dan Institut Dar al-Hadits al-Hasaniyyah (Maroko) tersebut di dunia nyata. Selama ini hanya ‘live’ di dunia maya, seperti melalui youtube.
Mengapa disebut kabar gembira? Karena pada Juli 2018 mendatang, ustadz yang pernah sama-sama kuliah di Al-Azhar Mesir, sama-sama pergi haji bersama ketua Baznas Kabupaten Bengkalis, H Ali Ambar, memang dijadwalkan bakal datang ke Bengkalis.
Siapa yang mendatangkan ustadz kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara pada 18 Mei 1977 (41 tahun) itu? Tak lain dan tak bukan adalah Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Bengkalis.
“Inshaa Allah Juli 2018. Malamnya tabligh akbar UAS (begitu singkatan popular nama ustadz Abdul Somad) akan ditaja di kota Bengkalis. Sedangkan subuhnya di Kecamatan Bantan,” terang Ali Ambar, Kamis malam, 15 Februari 2018.
Dimana rencana tabligh akbar UAS di kota Bengkalis bakal dipusatkan? Dia mengatakan, hingga setakat ini belum diputuskan. Kalau tak di Masjid Agung Istiqomah atau di lapangan Tugu.
DItambahkan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syari’ah Bengkalis ini, setelah dari Bantan, pada pagi harinya tabligh akbar UAS akan dilanjutkan ke Kecamatan Siak Kecil atau Bukit Batu.
“Namun untuk tempat yang ketiga ini (di Siak Kecil atau Bukit Batu), belum final. Masih kita bahas dengan pihak terkait,” imbuhnya, seraya menambahkan bahwa rencana kedatangan UAS tersebut sudah dilaporkan ke Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, melalui Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Bengkalis.
Masih menurut Ali Ambar, kegiatan tabligh akbar UAS tersebut juga akan disandingkan dengan kegiatan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Namun bagaimana bentuknya, sepenuhnya kita serahkan ke Pemkab Bengkalis,” paparnya Ali Ambar yang pernah sama-sama kerja jadi petugas katering bersama UAS selama 26 hari di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah (Arab Saudi), untuk melayani jamaah haji Indonesia di tahun 2000,
Katanya lagi, salah satu tujuan kedatangan ustadz SD Al-Washliyah Medan (1990) yang saat ini dosen bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan juga dosen Tafsir dan Hadis di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin universitas yang sama itu, adalah untuk mengajak umat Islam atau mengedukasi masyarakat agar menjadi sadar zakat. Menjadi orang bijak taat zakat.
Ketika didesak kapan tanggal kedatangan ustadz tamatan Mts Mu'allimin al-Washliyah Medan (1993) dan Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu, Riau (1996) itu, Ali Ambar, belum bersedia menyebutkannya.
“Untuk tanggalnya, masih “off the record”. Belum bisa diberi tahu. Kalau diberi tahu sekarang nanti melanggar kode etik jurnalistik,” ujar Ali Ambar, meminjam kalimat yang kerab dilontarkan karibnya UAS yang saat datang ke Bengkalis beberapa waktu lalu bersiturahmi ke kediamannya di Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis.
Meskipun belum bersedia menyebutkan tanggal berapa di bulan Juli 2018 mendatang UAS ke Bengkalis, Ali Ambar mengatakan tanggal dimaksud sudah ditetapkan. Sudah disepakati penulis buku 37 Masalah Populer, 99 Pertanyaan Seputar Sholat dan 33 Tanya Jawab Seputar Qurban tersebut.
Di bagian lain, Ali Ambar menambahkan bahwa rencana kedatangan UAS tersebut juga sudah dilaporkan ke Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, melalui Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Bengkalis, belum lama ini.
Terpisah, ketika diminta tanggapannya tentang rencana kedatangan UAS oleh Baznas Kabupaten Bengkalis tersebut, Bupati Amril, membenarkan sudah mendapat laporan tentang itu.
Tak hanya itu, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini juga mengatakan menyambut baik dan akan mendukung sepenuhnya rencana tersebut.
Baik atas nama pribadi, Pemkab Bengkalis maupun umat Islam di daerah ini khususnya, Bupati Amril juga tak lupa juga mengucapkan terima kasih atas upaya Baznas yang dapat mendatang UAS ke Bengkalis pada Juli 2018 mendatang.
“Kita kan tahu semua, Sang Ustadz jadwalnya sangat padat. Yang antri mengharapkan beliau datang untuk ceramah banyak. Bukan hanya di Riau, tapi juga di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri,” ujar Bupati Amril, seraya mengatakan istrinya, Kasmarni selalui dan setia mengikuti ceramah UAS melalui youtube. #DISKOMINFOTIK.
