MANDAU - Banyak nya sampah yang sudah menumpuk tentu membuat mata yang melihat tidak enak apalagi baunya sangat menyengat tentu membuat resah masyarakat setempat Jalan Rangau KM 7 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau.
Sampah tersebut diketahui sudah lama menumpuk dari beberapa Tahun yang lalu atas keluhan masyarakat setempat saat wartawan Riaurealita.com meminta tanggapan Kepala UPT Pengolaan sampah Kecamatan Mandau Refinor Kamis (25/1) diruang kerjanya.
“Memang kami mengetahui tentang sampah yang bertumpuk dan menimbulkan bau tak sedap di Jl. Rangau KM 7 Kelurahan Pematang Pudu kami juga sudah koordinasi dengan petugas untuk membersihkan sampah yang bertumpuk disana namun dilokasi sampah bertumpuk tersebut bukan termasuk line atau area kerja UPT Pengolaan sampah Kecamatan Mandau. Line kami hanya sampai di Jl. Rangau KM 5,” kata Kepala UPT Pengolaan sampah Kecamatan Mandau Refinor.
“Jadi kami meminta kerjasama RT/RW setempat untuk melakukan pengawasan diwilayahnya dan kami minta kepada masyarakat kalau untuk membuang sampah lihat-lihat dulu tempatnya jangan sembarangan kalau seperti ini kami UPT Pengolaan sampah Kecamatan Mandau yang disalahkan,” terangnya.
Refinor menambahkan Didalam perda juga sudah ada tertuang bahwa RT/RW, Kepala Desa termasuk Lurah agar mengawasi lingkungannya termasuk masalah sampah yang sudah menumpuk maka dari itu Tahun kemarin diberikan bantuan Kendaraan bermotor Tresida roda tiga itu agar difungsikan untuk mengangkut sampah yang menumpuk di Daerah seperti Kelurahan serta Pedesaan jangan hanya diamkan atau digunakan untuk hal yang lain,” tambahnya.
“Harapan kami kedepannya agar disiapkan Perda tentang sampah ini sehingga masyarakat ada efek jeranya seperti ada dendanya bagi yang membuang sampah sembarangan dan Masyarakat tidak hanya menyalahkan Pemerintah saja atas banyaknya atau menumpuknya sampah serta menimbulkan bau yang tidak sedap,” pungkasnya. (Leo)
