PEKANBARU - Aroma pesta demokrasi semakin terasa kental di Riau. Pasalnya, Bumi Melayu Lancang Kuning akan melaksanakan pesta demokrasi tahun 2018 mendatang.
Untuk itu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk tidak terlibat politik praktis. Pasalnya, hal ini dapat mempengaruhi kinerja ASN di pemerintahan, begitu juga untuk pelayanan masyarakat.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin Hasyim menilai, pesta demokrasi di Riau akan berjalan lancar. Hal tersebut juga tidak akan berimbas negatif pada investasi dan perkembangan dunia usaha.
Begitu juga, lanjut Wagubri, kinerja ASN harus tetap dimaksimalkan, khususnya untuk pelayanan masyarakat.
Poin tersebut diyakini, karena pesta demokrasi di Riau akan berjalan santun dan aman. "Kita kan daerah yang santun. Jadi tidak ada masalah tahun politik ini," ujarnya, Kamis (30/11/2017).
Ia juga menilai, seluruh pihak terkait tentunya sudah memahami mekanisme yang berlaku. Begitu juga dengan menjaga kondisi investasi dan dunia usaha di daerah.
"Jadi saya pikir tidak ada kendala untuk tahun politik. Soalnya sejauh ini, kondisi politik di Riau adem-adem saja," urainya lagi.
Sumber: MC Riau
