SELATPANJANG - Sebanyak 9 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti akan dihapus.
Penghapusan UPT Disdik Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut menyusul terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan UPTD.
"Penghapusan terkait dengan kriteria UPT seperti yang diatur Permendagri, salah satunya UPT tidak boleh membawahi UPT lainnya. Tiap-tiap sekolah kan UPT, mereka juga perpanjangan tangan dari Disdikbud," ujar Kabag Organisasi Tata Laksana (Ortal), Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, M Thoha, Senin (27/11/2017).
Sementara pegawai dan anggarannya akan dikembalikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menaungi, yaitu Disdikbud.
Sedangkan untuk mempermudah komunikasi antara Disdikbud dan pihak sekolah, Disdikbud bisa menunjuk koordinator kecamatan.
"Setiap sekolah di kecamatan nantinya akan ada koordinatornya. Misal koordinator SD di Kecamatan Tebingtinggi Timur, koordinatornya kepsek A. Sementara koordinator untuk SMP di Kecamatan Tebingtinggi Timur kepsek B," jelas Thoha.
Thoha mengatakan, penghapusan UPT Disdikbud akan dilakukan pada awal tahun 2018 mendatang. "Kalau tidak Januari, mungkin Februari 2018 mendatang akan dihapus," ujarnya.
Selain menghapus UPT Disdikbud, Pemkab Meranti ternyata juga mengajukan pembentukan UPT untuk 7 OPD Kabupaten Kepulauan Meranti ke Provinsi Riau.
OPD tersebut di antaranya adalah, Disdukcapil, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Perkebunan dan Holtikultura, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK), Dishub, dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD).
"Pembentukannya menunggu persetujuan gubernur. Saat ini provinsi sedang memproses verifikasi naskah akademik pembentukannya," ujar Thoha.
Sumber: Tribunpekanbaru.com
