SELATPANJANG - Pihak Dinas PU dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PRPKP) memastikan pihak vendor mobilisasi mesin genset PLN akan membenahi kerusakan jalan pada minggu ini.
Terlebih, pihak vendor telah berjanji akan segera membenahi kerusakan jalan yang ditimbulkan mobil crane begitu mobilisasi mesin Genset selesai.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, Sabri mengaku telah menyerahkan hasil identifikasi kerusakan jalan yang ditimbulkan oleh mobil crane saat mobilisasi mesin genset tersebut.
"Saya sudah konfirmasi pihak Vendor, minggu ini juga mereka akan memulai perbaikan," ujar Sabri, Senin (27/11/2017).
Sabri menjelaskan, sebelum diperbaiki DPU telah menyarankan pihak Vendor terlebih dahulu mengeruk titik-titik jalan yang rusak sebelum dilakukan penimbunan base. Terutama pada bagian badan jalan yang mengalami cekungan dan retakan.
"Setelah dikeruk, nanti akan kami tinjau lagi, apakah perlu pasang verocok atau hanya dicor sebelum dihotmix," ujar Sabri.
Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Dedi Putra juga telah mendesak pihak Vendor segera memperbaiki kerusakan jalan yang ditimbulkan oleh mobil crane dalam memobilisasi genset PLN paling lambat 2 minggu pasca mobilisasi selesai.
"Kami memberi waktu selama 2 minggu kepada pihak Vendor untuk memperbaiki kerusakan jalan yang mereka timbulkan. Dalam hearing yang kami lakukan beberapa waktu lalu, mereka setuju dan bersedia untuk memperbaikinya," ujar Dedi.
Dedi mengakui, kondisi jalan perkotaan di Selatpanjang sebenarnya tidak mampu dilintasi kendaraan berat.
Sebab, tanah di Meranti, khususnya Selatpanjang berkontur lunak, karena berupa tanah gambut. "Namun tidak mungkin dilarang, karena mobilisasi Genset itu juga untuk keperluan hajat hidup masyarakat," ujarnya.
Sumber: Tribunpekanbaru.com
