BANTUAN - Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama isteri Kasmarni Amril, menghadiri sekaligus membuka Festival Budaya Bahari Daerah di Pantai Indah Selat Baru, Minggu (26/11/2017).
Acara yang ditaja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis ini turut di hadiri Forkopimda, yakni, Perwakilan Polres Bengkalis, Perwakilan Makodim 0303 Bengkalis, Perwakilan Kementerian Agama Bengkalis, Kapolsek Bantan AKP Yuherman, Camat Bantan Syamsul Bahri, dan sejumlah Pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, serta ratusan masyarakat yang memadati Pantai Indah Selat Baru.
Bupati Amril dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Festival Budaya Bahari Daerah yang digelar tiap tahun ini, merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Bantan.
“Pergelaran yang ditaja hari ini sebagai ajang promosi potensi wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Pantai Indah Selat Baru Kecamatan Bantan ini”, jelasnya.
Dikatakan Amril, selain menggelar berbagai iven, Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar untuk mendorong percepatan pulau Bengkalis sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.
“Untuk itu dan sering kami sampaikan disetiap kesempatan, bahwa mulai tahun 2018-2021, Insya Allah Pemkab Bengkalis kembali melakukan peningkatan infrastruktur jalan,” kata orang nomor satu di Negeri Junjungan ini.
Dijelaskan Amril, ada tujuh kegiatan tahun jamak atau multi years yang akan dimulai pada tahun 2018 hingga 2021, yang pada 8 November 2017 lalu telah dilakukan penandatanganan nota kesepakatannya bersama ketua dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkalis.
Tujuh kegiatan proyek itu senilai Rp1.860.458.445.736 alias Rp1,86 triliun itu. Yaitu peningkatan Jalan Ketam Putih-Sekodi senilai Rp173,5 miliar, peningkatan jalan Muntai-Bantan Air senilai Rp388 miliar. Kemudian peningkatan jalan Lingkar Bukit Batu-Siak Kecil Rp202,58 miliar dan Jalan Pangkalan Nyirih-Tanjung Medang Rp355,84 miliar.
Selajutnya, peningkatan Jalan Gajah Mada Rp283,82 miliar, pembangunan jalan lingkar Barat Duri Rp153,44 miliar dan pembangunan Duri Islamic Center (DIC) sebesar Rp303,188 miliar.
Agar pelaksanaan proyek itu berjalan sukses, Bupati Amril minta seluruh camat di daerah ini, khususnya para camat tempat dimana kegiatan-kegiatan proyek MY itu dilaksanakan, untuk terus mensosialisasikannya kepada masyarakat.
Sedangkan kepada warganya, Bupati Amril berharap agar mendukung sepenuhnya pelaksanaan proyek MY tersebut.
“Dukungan masyarakat bukan hanya diperlukan, tapi sangat menentukan suksesnya pelaksanaan proyek MY tersebut,” pinta Bupati Amril, ketika membuka Festival Budaya Bahari Daerah 2017 di Pantai Indah, Parit I Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Ahad, 26 November 2017.
Meskipun tidak disebutkannnya secara spesifik, adapun dukungan dari masyarakat dimaksud diantaranya ikut menjaga keamanan atau turut mengamankan material pembangunan untuk proyek MY tersebut.
Pasalnya, ketika pembangunan proyek MY jalan lingkar Bengkalis beberapa tahun lalu, pihak pelaksana pernah mengeluhkan ada segelintir warga yang mencuri bahan atau material pembangunannya. Seperti mencuri batu granit untuk bahan penimbungan proyek MY tersebut.
Dukungan lain, seperti tidak meminta ganti rugi jika ada sebagian lahan atau tanaman mereka yang terkena proyek MY tersebut. Lebih-lebih jika biaya untuk ganti rugi untuk itu memang tidak dialokasikan.
“Untuk Pulau Bengkalis, kegiatan peningkatan jalan akan dilakukan di dua tempat, yakni, jalan dari Ketam Putih-Sekodi dan peningkatan jalan Muntai-Bantan Air,” ujar Bupati Amril.
Diakhir sambutannya, Amril menginstruksikan kepada para camat, kepala desa dan instansi terkait lainnya, agar mensosialisasikan ketujuh paket tahun jamak atau multi years ini kepada seluruh masyarakat, sehingga program dan kegiatan yang akan kita laksanakan mendapat dukungan dari semua pihak.*1
