SELATPANJANG - Dinas PU dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PRPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti mengungkapkan genangan air yang terjadi pada Jalan Imam Bonjol, Kartini dan Jalan Siak pada saat hujan bukan hanya disebabkan oleh penyumbatan parit saja.
Melainkan disebabkan juga oleh air pasang laut. "Jika hujan lebat bersamaan waktunya dengan pasang laut, sudah tentu akan menyebabkan air di drainase melimpah ke jalan," ujar Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Fachrizal Yani, Minggu (26/11/2017).
Fachrizal mengatakan, saat meninjau genangan air di Jalan Imam Bonjol pada Minggu pagi, ia tidak menemukan adanya drainase yang tersumbat oleh sampah. Bahkan petugas kebersihan juga sudah dikerahkan untuk membersihkan drainase dari sampah dan mengeruk lumpur dari drainase.
"Sampah memang ada, namun tidak sampai menyumbat aliran air. Penyebab, melimpahnya air dari drainase ke jalan karena pagi tadi laut sedang pasang. Sementara tadi malam hingga pagi hujan belum juga reda," ujar Fachrizal.
Apalagi, seluruh drainase di Selatpanjang kata Fachrizal mengalir ke anak sungai yang bermuara ke laut. Naiknya permukaan air laut kata Fachrizal menyebabkan air dari drainase tidak lancar karena tertahan oleh air pasang di bagian hulu.
"Genangan air hanya akan surut jika air laut sudah surut. Makanya, air selalu tergenang jika malam atau pagi hujan deras," ujar Fachrizal.
Sumber: Tribunpekanbaru.com
