MANDAU - Impian pemuda dan anak - anak Duri yang hobi bermain Sepak Bola untuk memiliki stadion modern hanyalah mimpi buruk pasalnya semenjak Tahun 2004 silam di Zaman H. Syamsurizal menjabat Bupati Bengkalis Bangunan Stadion Sepakbola tersebut hanya menjadi bangunan tua yang tidak jelas kelanjutannya atau dianggap terbengkalai (Mangkrak).
Begitu juga bagi Pemuda di Duri yang mempunyai hobi balapan untuk mempunyai impian mempunyai sirkuit permanen di Kota minyak ini namun impian itu hanyalah menjadi mimpi buruk pasalnya bangunan sirkuit yang sudah berjalan hanya baru base nya saja baru dibangun dan bangunan sirkuit ini juga terbengkalai (Mangkrak) diketahui Sirkuit balapan ini dibangun masa H. Herliyan Saleh menjabat sebagai Bupati Bengkalis dan Lokasi Stadion beserta Sirkuit balapan ini berada di Jl. Stadion Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Ketua DPD PPR (Perhimpunan Pemuda Riau) Kabupaten Bengkalis Andika Sakai mengatakan Memang semua pemain Sepakbola yang ada di Kota minyak Duri ini mempunyai impian mempunyai stadion modern yang bagus paling tidak seperti stadion Kaharudin Nasution Rumbai dan Impian mereka pada Tahun 2004 silam hampir menjadi kenyataan namun sampai saat ini Bangunan yang sudah berdiri tersebut hanya menjadi bangunan Tua atau terbengkalai bisa disebut sebagai proyek Mangkrak, Stadion modern ini hanya sebatas impian bagi Pemain Sepakbola yang ada di Kota ini atau sebagai mimpi buruk bagi mereka,"kata Ketua DPD PPR (Perhimpunan Pemuda Riau) Kabupaten Bengkalis Andika Sakai Kamis (16/11/17).
"Sangat disayangkan sekali jika bangunan tersebut dibiarkan seperti itu lama - kelamaan bangunan tersebut menjadi sarang hantu atau setan anggaran pada bangunan ini lumayan besar sampai menelan miliyaran rupiah dan besar harapan kita bangunan tersebut dilanjutkan kembali agar Kota minyak Duri ini mempunyai stadion sepakbola modern yang bagus serta dibanggakan oleh seluruh masyarakat yang ada di Duri ini,"jelasnya.
Menurut Andika Sakai"Banyak anak - anak di Kota minyak Duri ini yang juga mempunyai hobi balapan maka dari itu mereka banyak melakukan balapan di Jalan Raya karena di Kota kita ini tidak memiliki sirkuit untuk buat mereka menyalurkan bakat dan mental mereka di balapan ini,"ujar Andika Sakai yang juga Koordinator Umum Gerakan Mahasiswa Sakai Riau (GMSR) ini.
"Mereka juga mempunyai impian mempunyai sirkuit permanen dan impian mereka itu hampir menjadi kenyataan namun sayang sampai saat ini sirkuit impian mereka hanyalah sebagai mimpi buruk sampai saat ini sirkuit tersebut hanya base saja dibangun dan terbengkalai gimana mereka mau balapan kalau mereka terjatuh pasti hal yang buruk sangat besar terjadi bagi mereka nantinya,"sambungnya.
Andika menambahkan Kita juga meminta kepada Pihak terkait atau Penegak Hukum agar menelusuri permasalahan pembangunan Stadion beserta Seluruh balapan yang terbengkalai atau bisa disebut sebagai proyek mangkrak di Kota Duri ini kenapa sampai hari ini tidak jadi kan sayang bangunan yang sudah menelan anggaran besar tersebut hanya menjadi pajangan saja tidak bisa digunakan sama sekali,"tambahnya.
"Kita juga sangat berharap kedua bangunan Stadion dan Sirkuit balapan ini agar bisa dilanjutkan kembali bangunan nya agar bakat Pemain Sepakbola beserta Pemuda yang ada di Duri yang mempunyai hobi balapan bisa tersalurkan karena sudah memiliki stadion serta sirkuit yang bagus untuk mereka,"harapannya.
Bangunan Stadion Sepakbola dan Sirkuit balapan di Kota minyak Duri ini juga banyak menimbulkan pertanyaan terutama bagi pengguna "Facebook" karena sampai saat ini titik permasalahan tentang bangunan yang menggunakan anggaran besar sampai milyaran rupiah tersebut tidak ada kejelasan kelanjutan dari Bangunan ini dan terkesan sebagai proyek mangkrak.*1
