Dari 611 Makam Ada 9 Jenazah Ditemukan Masih Utuh Meski Dikubur Puluhan Tahun, Kain Kafan pun Bersih

Dari 611 Makam Ada 9 Jenazah Ditemukan Masih Utuh Meski Dikubur Puluhan Tahun, Kain Kafan pun Bersih
Penggalian Makam

PASURUAN  -  Proses pemindahan makam umum di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih akibat terkena kontruksi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) sudah dilakukan.

Diprediksi, proses pemindahan sebanyak 611 makam ini akan selesai hari Kamis (23/11/2017) mendatang.

Dan rencananya, saat proses pemindahan makam dari lahan awal ke lahan baru akan ditutup dengan pengajian dan doa bersama.

Namun, dalam proses pemindahan ini, ada beberapa temuan yang mengejutkan.


Yang terkuat adalah ditemukannya sembilan jenazah yang masih dalam kondisi utuh.
Padahal, berdasarkan informasi yang didapatkan, jenazah itu sudah dikubur atau dipendam sudah lama.

Bahkan, ada beberapa makam dari sembilan makam itu yang umurnya lebih dari seperempat abad.

Diperkirakan makam itu sudah ada sejak tahun 1970 an.

Salah satu yang masih utuh adalah jenazah pasangan suami istri (pasutri) Jalan dan Notu.

Jalan meninggal dan dimakamkan tahun 1980 dan Notu meninggal dan dimakamkan pada tahun 2014.

Jenazah keduanya masih utuh hingga sekarang. Kejadian ini membuat panitia pemindahan jenazah dan keluarga terkejut.

Di satu sisi mereka kaget dan di satu sisi mereka bersyukur karena dalam ajaran Islam, jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun itu menandakan orang itu baik semasa hidup di dunia.

Ketua Panitia Pelaksana Pemindahan Makam, Sujariyanto mengatakan, proses pemindahan belum selesai.

Pemindahan makam ini dimulai sejak Sabtu (11/11/2017) kemarin.

"Memang kami sempat kaget saat menemukan jenazah yang masih utuh kondisinya, bahkan kain kafannya pun masih bersih. Temuan ini jujur membuat kami kaget," katanya.

Dikatakan dia, proses pemindahan ini memang membutuhkan waktu. Tidak semudah memindahkan bangunan. Kata dia, semua makam yang dipindahkan ini akan diletakkan di tanah - tanah yang disediakan.

Ia menjamin, semuanya dipindahkan. Artinya, tidak ada yang tidak dipindahkan.

"Semisal, waktu digali hanya ditemukan tengkoraknya saja, ya itu langsung dipindahkan. 

Atau jenazahnya masih utuh, ya dipindahkan saja semuanya. Prinsipnya semuanya dipindahkan tidak ada yang berkurang. dan tenang, semua proses ada saksi dan terbuka untuk umum," tandas dia.

Sekadar diketahui, percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) terus dikebut.

Makam ini masuk dalam rencana pembangunan Tol Paspro, dan terpaksa harus dipindahkan.

Akhirnya, pihak Kementrian PUPR pun membebaskan makam dengan luas sekira 2.321 hektar lebih tersebut.

Di lokasi ini, ada sekitar 611 makam. Ada empat bidang tanah milik warga yang dibeli dan dijadikan sebagai tanah pengganti makam tersebut.

Tidak ada perubahan , dan semuanya sesuai dengan ketentuan. Semua makam dipindahkan ke makam pengganti yang sudah dibeli dan ditentukan.

Untuk membeli tanah pengganti, Kementrian PUPR mengucurkan anggaran sekitar Rp 3,3 miliar.

Sumber: surya.co.id


Berita Lainnya

Index
Galeri