BENGKALIS - Diduga karena langgar rambu lalu lintas (lalin), satu unit sepeda motor nyungsep dibawah mobil dinas dikendarai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kecelakaan terjadi di persimpangan empat Jalan Sultan Syarif Qasim (Simpang ABC) Kota Bengkalis, Senin (9/19/2017) sekitar pukul 17.15 WIB.
Informasi yang berhasil dirangkum pengemudi kendaraan dinas Nomor Polisi (Nopol) BM 1179 DP adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yanna (45 Tahun) warga Jalan Gatot Subroto Bengkalis, sedangkan pengendara sepeda motor tanpa nopol dikemudikan oleh Gais Sandika, dan berboncengan dengan istrinya Febrina Maharani (22), serta anaknya Cintia (3,5) warga Jalan Kelapapati Laut, Kecamatan Bengkalis.
Sepeda motor melaju dari arah Parit Bangkong menuju Jalan Sultan Syarif kasim, dan bersamaan dengan datangnya mobdin dari arah rumah sakit lurus menuju Kota Bengkalis. Persis di persimpangan empat ABC tersebut sepeda motor melintas secara tiba-tiba dan tabrakan tidak dapat dihindari. Sepeda motor menghantam bagian depan mobil dan sempat terseret 1 atau 2 meter. Akibat kejadian ini pengendara sepeda motor dan penumpang mengalami luka ringan.
Menurut Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Rahmad C Yusuf melalui Kanit Laka Lantas Bripka Syariko mengatakan, setelah dilakukan olah TKP posisi pengendara sepeda motor lemah di mata hukum. Karena di simpang empat tersebut terdapat rambu untuk berhenti sejenak yakni dari arah Parit Bangkong menuju Jalan Sultan Syarif Qasim, namun hal ini diabaikan oleh pengendara sepeda motor.
"Karena rambu-rambu ini adalah memberikan prioritas bagi yang melintas tidak di jalur yang ada rambu-rambu berhenti sejenak tersebut," kata Riko.
Riko menyebutkan, kedua belah pihak melakukan perundingan dan pihak kepolisian akan mencoba mediasi. Karena dalam hal ini tidak ada korban jiwa dan kondisinya pun luka ringan.
Sumber: Riauterkini.com
