Pelaku Ditangkap, Ini 10 Fakta Pembunuhan Cici Anisa di Hotel Pekanbaru, Motifnya Mengejutkan!

Pelaku Ditangkap, Ini 10 Fakta Pembunuhan Cici Anisa di Hotel Pekanbaru, Motifnya Mengejutkan!
Teka-teki pembunuhan Cici Anisa, wanita yang ditemukan tewas di kamar salah satu hotel di Jalan Paus

PEKANBARU - Teka-teki pembunuhan Cici Anisa, wanita yang ditemukan tewas di kamar salah satu hotel di Jalan Paus Pekanbaru akhirnya terkuak.

Selang sebulan melakukan penyelidikan dan pengejaran, aparat kepolisian dari Satreskrim Polresta Pekanbaru akhirnya sukses meringkus pelaku pembunuhan terhadap Cici. Pelaku berinisial AFH (20). Ia ditangkap petugas di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (6/10/2017).

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, pelaku dapat ditangkap setelah pihaknya berhasil mengumpulkan informasi dan melakukan analisa mendalam terhadap kasus pembunuhan ini.

"Tim berangkat ke Mojokerto pada Kamis (5/10/2017). Selanjutnya dengan di back up personel Sateskrim Polresta Mojokerto, tim mendapatkan informasi keberadaan pelaku," sebut dia, Senin (9/10/2017).

Kemudian lanjut Bimo, keesokan harinya sekitar pukul 23.00 WIB, tim berhasil menangkap dan mengamankan diduga pelaku pembunuhan terhadap Cici. "Ia ditangkap di Dusun Kangkungan Desa Kemantren RT 15 RW 04 Kabupaten Mojokerto Jawa Timur," sambung Bimo.

Bimo menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Berikut fakta-fakta pembunuhan Cici Anisa hingga akhirnya pelaku AFH (20) tertangkap seperti dirangkum Riaurealita.com dari Tribun Pekanbaru:

1. Jasad korban ditemukan pada pukul 12.30 WIB.

Korban ditemukan di kamar hotel Parma di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai. Pada pukul 12.20 WIB saksi Fandi yang merupakan sekuriti hotel melakukan pemeriksaan kamar hotel untuk memastikan penghuni yang akan check out atau yang akan memperpanjang masa sewa kamar.

2. Hanya pakai celana dalam dan wajah ditutupi bantal

Petugas hotel membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci master, kunci yang bisa membuka semua kunci pintu kamar. Alangkah terkejutnya ia saat masuk ke kamar, ia melihat jasad wanita telentang di atas tempat tidur dalam keadaan muka tertutup bantal dan hanya menggunakan celana dalam.

3. Kasur berlumuran darah

Jasad wanita itu ditemukan dalam kondisi telentang di atas tempat tidur. Kasurnya berlumuran darah. Dada bagian kepala korban ditemukan adanya luka diduga bekas kekerasan. Untuk penyebab pasti kematian korban, jasad korban pun diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

4. Punya Anak umur 9 tahun

Cici Anisa tewas meninggalkan suami dan seorang anak. Nisa diketahui memiliki seorang anak yang masih berusia 9 tahun. Ia sangat menyayangi anaknya. "Begitulah korban yang sangat peduli. Kepada anaknya, Erlangga (9) dan kepada saya korban mengingatkan agar jaga kesehatan," ungkap Sudarman, sang suami.

5. Punya jiwa sosial

Dimata Sudarman, korban yang merupakan istri keduanya itu adalah sosok yang peduli dengan sekitarnya. Korban bahkan selalu menyisihkan uang setiap minggunya untuk disumbangkan ke anak-anak panti asuhan.

"Jadi hampir setiap minggu korban selalu menyisihkan uang untuk disumbangkan ke panti asuhan. Saya tahu dia (korban) dan itu yang saya nilai bahwa korban begitu peduli," terang Sudarman.

6. Berencana pergi umrah

Ternyata ada keinginan korban yang sudah direncanakannnya dalam waktu dekat ini.
Cici hendak pergi umrah. Belum sampai rencana umroh tersebut, Cici sudah dahulu dipanggil yang Maha Kuasa. "Jika jadi itu merupakan umrah korban yang kedua kali," ungkap Sudarman.

7. Ibu tiri Indra Vokalis The Rain

Almahumah Cici Anisa alias Nisa ternyata ibu tiri dari vokalis The Rain, Indra Prasta. Fakta tersebut disampaikan langsung oleh suami korban, Sudarman (70) kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (18/9/2017). Sudarman merupakan ayah kandung dari Indra Prasta. Anisa atau Cici merupakan istri kedua dari Sudarman.

"Iya benar, Almarhumah merupakan ibu tiri dari Indra," ungkap Sudarman ditemui Tribunpekanbaru.com, di kediamannnya di Jalan Wijaya, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

8. Pelaku ditangkap

Pelaku berinisial AFH (20). Ia ditangkap petugas di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (6/10/2017). "Ia ditangkap di Dusun Kangkungan Desa Kemantren RT 15 RW 04 Kabupaten Mojokerto Jawa Timur," sambung Bimo. Bimo menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

9. Motif pelaku

AFH ini merasa kesal dan sakit hati lantaran korban memintai bayaran kepadanya usai begituan di kamar hotel. "Iya benar, pengakuannya seperti itu," ujar Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi membenarkan saat dikonfirmasi.

Karena menurut pelaku, yang mengajak ia ke hotel adalah korban. Sebelum bertemu, ia sudah beberapa kali berkomunikasi dengan korban melalui sebuah aplikasi media sosial (medsos). Pelaku awalnya memang kenal dengan korban lewat aplikasi medsos tersebut.
Hingga akhirnya, peristiwa berdarah itu pun terjadi.

10. Begini Cici Anisa dihabisi

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku terungkap, AFH mengakui melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara memukul kepala korban dengan meja kecil bulat sebanyak 3 kali.

"Setelah memukul kepala korban, ia lalu membekap korban menggunakan bantal dan selimut hingga korban tidak bergerak lagi," terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto.

Sumber: Tribunpekanbaru.com


Berita Lainnya

Index
Galeri