PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melantik pejabat eselon III dan IV Rabu 13 September kemarin. Dalam waktu dekat Pemko kembali melakukan mutasi tahan II, jumlahnya akan lebih banyak lagi.
Isu pelantikan di lingkungan pemko Pekanbaru ini ternyata membuat gusar beberapa pejabat. Bahkan, isu mutasi ini membuat beberapa pejabat tidak fokus bekerja.
"Kawan-kawan ni risau. Banyak yang nggak kosenterasi lagi kerja," ungkap salah seorang lurah di Pekanbaru.
Jadwal pelantikan dan mutasi tahap II ini belum ditentukan Pemko Pekanbaru. Namun dipastikan pelantikan akan jauh lebih besar lagi dari yang sebelumnya.
"Jumlah pastinya belum ada. Tapi jumlahnya kita pastikan lebih banyak dari yang kemarin," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, M Jamil di Pekanbaru.
Pemko saat ini tengah menyusun berkas untuk diajukan ke Kementrian Dalam Negeri. Sebab sesuai aturan, Walikota Pekanbaru Firdaus MT belum boleh melakukan mutasi karena belum enam bulan menjabat pasca dilantik menjadi walikota untuk priode kedua.
"Insya Allah minggu depan berkas sudah bisa kita ajukan ke Kemendagri," ujarnya.
Selain pejabat eselon III dan IV, Pemko juga dikabarkan akan melakukan mutasi terhadap pejabat eselon II. Jamil mengungkapkan, melakukan mutasi pejabat eselon II, harus dilakukan melalui seleksi terbuka atau biasa dikenal dengan sebutan assesmen.
"Kita perkirakan bulan oktober mendatang sudah bisa kita buka pendaftaranya (assesmen)," katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 31 pejabat eselon III dan IV diambil sumpahnya dan dilantik Rabu (13/9/2017) sore. Mereka mulai dari lurah, Kasubag, Kabid hingga sekretaris badan dan dinas.
Dari 31 pejabat yangh dilantik tersebut, ada tiga pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris badan dan dinas yang diganti. Diantaranya Kendi Haharap Sekretrais Bapenda diganti dengan Syoffaizal. Kemudian Taufik OH Sekretaris Bappeda diganti dengan Ahmad ST, MT. Terkahir Edwar Husnan Sekretaris Dinas Pengendalian Pendudukan dan KB diganti dengan Edwar Yunus.
Plh Sedako Pekanbaru Azwan yang melantikn meminta kepada pejabat administrator atau eselon III dan pejabat pengawas atau eselon agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Saat melantik 31 pejabat eselon III dan IV di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Azwan sempat menyampaikan permintaan maaf walikota dan wakil walikota yang tidak bisa langsung melantik. Sebab kedua pimpinan tersebut disaat bersamaan sedang tugas keluar kota.
"Walikota sedang di Bandung sedangkan Wakil Walikota sednag berada di papua. Jadi saya diminta untuk melantik," kata Azwan.
Pada kesempatan tersebut, Azwan menyampaikan pesan walikota Pekanbaru kepada seluruh pejabat yang dilantik.
"Jabatan bukan hak, tapi jabatan itu adalah amanah yang diberikan kepercayaan oleh pimpinan. Jadi amanah yang dibrikan walikota dan wakil ini harus disyukuri dan harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya. (das)
