Enam Juta Akun Instagram Dibobol Peretas, Termasuk Milik Selena Gomez

Enam Juta Akun Instagram Dibobol Peretas, Termasuk Milik Selena Gomez
Akun Instagram Selena Gomez jadi salah satu sasaran sekelompok hacker. (foto: istimewa)

SAN FRANCISCO - Sekelompok peretas (hacker) menggunakan virus awal minggu ini untuk mendapatkan nomor telepon dan alamat email dari enam juta akun Instagram dan sekarang menjual informasi itu di web, sebagaimana dilaporkan Techcrunch hari ini.

Peretas terutama menargetkan selebriti dan pengguna terverifikasi, termasuk Selena Gomez, yang akunnya diretas dua hari yang lalu. Para peretas menggunakan kesalahan di sistem Instagram untuk mulai memajang gambar bugil dari penyanyi itu dan mantan pacarnya, aktor Justin Bieber, kepada 125 juta pengikutnya.

Dalam daftar yang dikirim ke Daily Beast, peretas memasukkan 1.000 nama tokoh terkenal, termasuk selebriti, bintang olah raga, dan tokoh media. Para peretas juga mengambil informasi pengguna yang belum diverifikasi dan kini dilaporkan menjual  data raksasa ini seharga US$ 10 per informasi melalui bitcoin.

Instagram mengakui masalah keamanan itu dalam sebuah surat hari ini, meskipun membantah banyakanya pengguna yang terpengaruh. “Meskipun kami tidak dapat menentukan akun spesifik mana yang mungkin terkena dampaknya, kami yakin ini adalah persentase kecil dari akun Instagram," tulis CTO Instagram Mike Krieger.

Instagram melayani lebih dari 700 juta akun, dan enam juta akun bukan jumlah yang kecil, terutama jika berisi nomor telepon dan email dari Instagrammers yang paling populer. Namun, Doxagram, situs yang menjual informasi melalui para peretas, nampaknya sedang mati. Tidak jelas apakah ini upaya Instagram untuk menutup situs itu.

Terlepas dari apakah situs yang menjual informasi itu telah mati selamanya, para peretas masih memiliki informasi kontak langsung untuk beberapa akun profil terkenal dan mungkin masih menjual dengan cara lain. Orang lain juga mungkin sudah membeli dari mereka dan sekarang informasi itu berada di web.

Instagram mengatakan telah mengatasi masalah itu dan bekerja sama dengan penegak hukum. Namun, masalah tersebut memperlihatkan kerentanan tertentu di dalam sistem Instagram dan platform populer itu kemungkinan akan perlu melakukan tindakan lebih lanjut untuk mengaktifkan keamanan bagi selebriti dan orang lain yang memiliki akun.

"Melindungi masyarakat sangat penting di Instagram sejak hari pertama, dan kami terus berupaya menjadikan Instagram tempat yang lebih aman. Kami sangat menyesal ini terjadi," tulis Krieger terkait serangan hacker ini. (max/techcrunch/tempo)


Berita Lainnya

Index
Galeri