BENGKALIS - Protes Keras masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau dan sekitarnya akan pasokan penerangan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Duri beberapa jam lalu melalui media sosial (medsos) ternyata menjadi viral.
Ratusan dukungan terhadap pernyataan masyarakat itu pun seakan mengguncang PLN Duri agar mengganti nahkodanya.
Pernyataan tersebut diungkapkan akun bernama Akbar Dodi. Dalam status akun Akbar tersebut menyatakan kekecewaannya yang teramat dalam terhadap perusahaan BUMN itu.
"PLN RANTING DURI MENGHANCURKAN PERABOTAN PELANGGAN..!! MANA TANGGUNG JAWABMU PLN DURI? ??Satu hari sampe 4x mati..dasar tidak becus jadi pemimpin..!!Berambuslah kau pemimpin PLN RANTING DURI..," postingnya pada 22 jam yang lalu.
Spontan saja, banyak komentar pedas lainnya yang membanjiri status Akbar Dodi tersebut. Ada yang mendukung dan ada juga yang ikut menghujat sikap bayar pet PLN itu.
Manager PLN Rayon Duri, Ari Hikmawan saat dikonfirmasi terkait protes masyarakat akan ulah Pihaknya yang memadamkan aliran penerangan itu tidak banyak berkomentar.
"Diluar kuasa kita. Kami hanya berusaha yg terbaik. Gangguan pak, Bukan kesengajaan," jawabnya singkat.
Seperti diketahui, meski PLN Ranting Duri telah mensosialisasikan jadwal pemadaman kepada pelanggan setianya melalui media elektronik suara, namun tidak membuat masyarakat dan pelanggannya menerima dengan baik.
Hal tersebut semakin panas dengan ulah buat pet PLN hingga berulang kali, bak aturan minum obat. (das/riauterkini)
