PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akan melakukan rasionalisasi (memangkas) anggaran seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sebesar 30 persen. Penegasan ini diungkapkan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) kota Pekanbaru, Azwan.
Hal ini dilakukan beradasrkan hasil evaluasi Anggaran belanja seluruh OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru ditambah dengan pengurangan dana bagi hasil (DBH) oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan hasil evaluasi anggaran belanja masing-masing OPD, maka diperhitungkan ada sekitar Rp 403 miliar pengurangan anggaran belanja.
Sementara evaluasi dari penerimaan, baik Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun Dana Bagi Hasil (DBH), maka yang paling diutamakan atau prioritas adalah kegiatan pelayanan publik atau pelayanan terhadap masyarakat.
Sementara yang akan dipangkas lebih kepada pembangunan fisik. Hal tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi berkurangan dana bagi hasil dari pemerintah pusat.
Lagi kata Azwan, pihaknya telah meminta kepada seluruh OPD agar memasukkan rencana kerja. Sehingga bisa diketahui apakah anggaran tersebut termasuk dalam skala prioritas, sebutnya.
Namun ini belum final, kepaastiannya, direncanakan usai 17 Agustus, pihaknya akan kembali memanggil seluruh OPD, guna memastikannya. (max/riausky.com)
