PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA mengakui untuk musim haji tahun 1438 H/2017 M ini kuota haji sebesar 5.064 orang tidak terpenuhi. Kuota yang bisa terisi hanya 5.048 orang karena sampai batas waktu diperbolehkan melakukan penyisipan terdapat 16 orang yang gagal berangkat, jadi hanya terisi 5.048 orang.
"Kuota JCH Riau sebesar 5.030 orang ditambah 64 orang TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah, red) jadi berjumlah 5.064 orang. Tapi karena ada beberapa orang yang tidak bisa berangkat dan telah pula meninggal dunia dipertengahan jalan, maka total jamaah haji kita sekarang berjumlah 5.048 orang. Tidak mungkin disisip lagi karena sudah di-close," jelasnya pada wartawan.
Disampaikan juga, 5.048 JCH Riau yang berangkat tergabung di 12 kloter. Di mana 11 kloter penuh dan kloter 12 gabungan dengan Kalbar. Mulai berangkat tanggal 31 Juli 2017 yang nerupakan kloter 2 Batam atau kloter 1 Riau pukul 23.50 wib atau menjelang pukul 00.00 dari Batam berangkat ke Arab Saudi.
"Berdasarkan hasil rapat kita dengan Pemprov, keberangkatan kloter 1 Riau atau kloter 2 Batam ini akan dilepas oleh Gubernur. Diharapkan Wali Kota Pekanbaru juga ikut dalam pelepasan ini hingga kloter 3 yang merupakan kloter penuh Pekanbaru," sebutnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau, H. Asril, S.Ag menyebutkan, untuk masalah paspor sudah sampai ke Kedutaan Arab Saudi yang ada di Jakarta. Hanya ada tiga kloter lagi yang belum yaitu kloter 7, 16 dan 17.
"Yang belum ini besok (Kamis 27/07, red) akan dijemput ke Jakarta dan selesai semua. Begitu juga dengan koper, sudah dimiliki semua, Kesehatan juga demikian," sebutnya sembari mengatakan kalau masalah manasik haji masih berjalan di Kabupaten/Kota, dua hari lagi akan rampung.
Mengenai masalah petugas disampaikan juga, setiap kloter akan terdapat 5 orang yang terdiri dari 1 Ketua kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 dokter dan 2 perawat. "Untuk paspor tiga kloter itu atau 1.040 orang lagi akan dijemput besok," ulangnya lagi. (max/mc riau)
