YouTube segera Luncurkan Layanan Televisi Berlangganan YouTube TV

YouTube segera Luncurkan Layanan Televisi Berlangganan YouTube TV
CEO YouTube Susan Wojcicki saat memperkenalkan YouTube TV.
SAN FRANCISCO - YouTube siap untuk menantang Netflix, Hulu dan layanan media streaming lainnya dengan mengumumkan layanan televisi berlangganan baru, YouTube TV. Saluran ini menawarkan koleksi saluran TV yang ditujukan pada mereka yang berpikir tagihan kabelnya terlalu mahal.
 
Biayanya adalah US$ 35 (Rp468 ribu) per bulan untuk 40 saluran, termasuk empat jaringan siaran teratas, CBS, NBC, ABC dan Fox, dan saluran kabel teratas seperti USA, Bravo, MSNBC dan Fox News.
 
Yang luput adalah saluran Turner, CNN, Cartoon Network dan TNT, Viacomnetworks, termasuk Comedy Central, MTV, VH1, dan Nickelodeon, Scripps (Food Network dan Home and Garden) dan HBO.
 
Berbeda dengan layanan Hulu, yang menawarkan kemampuan untuk menonton acara TV dari NBC, ABC dan Fox tanpa iklan, atau layanan All-Access CBS, YouTube TV menunjukkan akan memiliki iklan.
 
Dalam mengumumkan layanan baru itu, CEO YouTube Susan Wojcicki menyebutkan bagaimana era ponsel mengubah segalanya. "Mobile menempatkan TV di saku semua orang," katanya sebagaimana dikutip USA Today Selasa (28/2/2017).
 
“Pemirsa millennial YouTube mencintai konten TV, tetapi mereka tidak ingin menonton dengan pengaturan tradisional, di ruang tamu, menunggu acara favorit mereka untuk hadir. Mereka ingin mengkonsumsi TV live atau sesuai permintaan," ujar Wojcicki.
 
Dalam upaya untuk menghadapi pemain mapan, YouTube menyasar penonton millennial yang sebagian besar masih muda. YouTube adalah layanan video nomor satu, dan 1 miliar jam video ditonton setiap hari di jaringan itu. Itu termasuk video musik, klip dari komik LTV larut malam dan video hewan yang lucu.
 
YouTube mengatakan layanan itu akan meluncur dalam beberapa bulan ke depan. Perusahaan mengarahkan konsumen ke http://tv.youtube.com untuk mendaftar.
 
YouTube TV akan menjadi aplikasi yang berdiri sendiri dan tidak dapat saling dipertukarkan dengan aplikasi YouTube Red. Namun, acara yang diproduksi untuk Red dapat ditonton di YouTube TV. (max/tmp)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri