JAKARTA - Penyerang andalan Barcelona Lionel Messi selalu dibenturkan dengan rival utamanya, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Keduanya disebut-sebut sebagai penyerang terbaik di dunia yang mampu mengubah era sepak bola dalam dua dekade ini.
Bahkan, ada pula media yang terus melabeli perseteruan di antara keduanya sebagai musuh abadi baik di atas maupun di luar lapangan. Belakangan dalam wawancara ekslusif dengan Coachmag, Messi menampik permusuhan dirinya dengan Ronaldo.
Ia malah menghargai pemain asal Portugal tersebut sebagai salah satu pemain hebat. “Ada saling respek (dengan Ronaldo). Saya melihatnya sebagai pemain hebat uang bisa meraih prestasi hebat karena memang begitu lah mengenai dirinya,” ucap Messi seperti dikutip dari Coachmag.
“Motivasi saya, di satu sisi, selalu datang dari keinginan untuk melakukan yang terbaik demi Barcelona, Argentina, dan untuk para penggemar.”
Messi sempat disebut-sebut enggan memperpanjang kontrak bersama Barcelona. Namun baru-baru ini, ia menyiratkan tetap bertahan di Blaugrana. Keberadaan dua rekannya, yakni Neymar dan Luis Suarez, menjadi pertimbangannya tetap di Barca.
Mereka disebut-sebut sebagai trio lini depan yang paling berbahaya di dunia. Namun, Messi mengungkapkan bukan perkara mudah baginya untuk mengupayakan kerja sama apik bersama Neymar dan Suarez.
“Pertama, kami harus bekerja ekstra keras selama latihan untuk mewujudkan itu di pertandingan. Kami juga punya koneksi alami yang bagus, pertemanan bagus satu sama lain di luar sepak bola dan itu amat membantu,” terang Messi.
Pemain Timnas Argentina itu juga membantah punya ketertarikan merumput di Liga Primer Inggris karena ia ingin terus mengabdi kepada Barca. Namun, ia tak memungkiri kompetisi kasta tertinggi di Inggris itu mampu menjadi magnet para pemain dan pelatih hebat ke negara tersebut. “Itu merupakan liga yang amat kompetitif, seperti diperlihatkan pada musim lalu sehingga amat sulit untuk diprediksi (tim juaranya),” tutur Messi.
Dalam kesempatan itu, Messi juga yakin Liga Primer Inggris akan memberikan tantangan tersendiri kepada mantan pelatihnya, Pep Guardiola di Manchester City. “Tentu saja Pep (Guardiola) merupakan pelatih yang sangat sukses, ia akan beradaptasi di liga itu, tapi saya yakin ia akan berhasil,” pungkasnya. (das/cnn)
