TEMBILAHAN - Puluhan honorer Katagori 2 (K2) yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan dan lainnya mendatangi Kantor DPRD Indragiri Hilir untuk minta kejelasan nasib mereka ke depan.
"Kami datang kemari untuk mengadukan nasib kami sebagai honorer K2 di Indragiri Hilir. Di Indragiri Hilir ada sebanyak 761 orang honorer K2," ucap Ketua forum Honorer K2, Subahri saat rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPRD Indragiri Hilir, Kepala BKD dan Kepala Disdik Indragiri Hilir.
Pada rapat yang dipimpin Wakil Ketua III DPRD Indragiri Hilir, Syahruddin, Subari juga meminta juga gaji sesuai dengan UMP dan UMK yang ada.
Mereka juga mengharapkan adanya solusi terbaik dari pemerintah daerah dan selain itu mereka juga meminta agar 761 tenaga honorer K II bisa dianggarkan untuk menjadi tenaga Pemkab dan maupun Pemprov
"Kami berharap terhadap Pemkab dan anggota DPRD untuk memperjuangkan haraapan kami. Karena dari kami ada yang sudah 18 tahun," tuturnya.
Kepala BKD Kabupaten Indragiri Hilir, Fauzar usai RDP kepada awak media mengukapkan bahwa pihaknya akan memperjuangkan nasib para honorer K2 baik tingkat pusat agar mereka mendapatkan peluang untuk untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kita tetap perjaungkan, apakah itu melalui tes maupun penunjukan langsung agar mereka diangkat menjadi PNS," kata Fauzar.
Terkait dengan masalah honor, lanjut Fauzar itu akan dibahas dengan pihak DPRD maupun tim yang ada. "Sebab hal itu berkaitan dengan uang. Tentu itu akan dilakukan rapat kembali dengan pihak-pihak terkait," ucapnya.
Sedangkan Wakil III Ketua DPRD Indragiri Hilir, Syahruddin menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung yang terbaik untuk para Honorer k2. "Kita berharap adanya peningkatan gaji sesuai UMP ataupun UMK," ujarnya singkat. (Hadi)
