Diduga Korupsi, Netanyahu Terancam 10 Tahun Penjara

Diduga Korupsi, Netanyahu Terancam 10 Tahun Penjara
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu teracam hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah dalam kasus dugaan korupsi yang ramai dilaporkan belakangan ini.
 
Sejumlah pakar hukum yang diwawancarai media setempat dan dikutip The Independent, Kamis (12/1/2017), menyatakan jika sebagian dugaan yang mencuat dalam dua pekan ini terbukti, maka Netanyahu akan dikenakan pasal penyuapan.
 
"Jika fakta-fakta yang dipublikasikan terbukti benar, siklus pemberian dan penerimaan dalam kasus ini menjadi lengkap dan menjadi bukti tindak pidana penyuapan," kata pengacara sekaligus mantan jaksa, Avia Alef kepada The Maker.
 
Dalam Hukum Israel, ada serangkaian tahap penyelidikan untuk membuktikan dugaan penyuapan. Namun, kata Alef, jika dugaan yang selama ini mencuat terbukti, perbuatan Netanyahu sudah masuk dalam kategori penyuapan.
 
Pejabat publik yang terlibat penyuapan terkait dengan pekerjaanya bisa dihukum penjara 10 tahun meskipun hal yang dijanjikan tidak terpenuhi, seperti dalam kasus yang diduga melibatkan Netanyahu ini.
 
Istri Sang Perdana Menteri sebelumnya telah diperiksa terkait dugaan penyuapan terhadap media agar meliput topik tertentu yang menguntungkan Netanyahu. Pihak penerbit pun turut diperiksa terkait dugaan ini.
 
Belum lagi, pekan ini kembali mencuat bahwa Netanyahu telah dituduh bernegosiasi dengan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, agar memberitakan isu yang menguntungkan pemerintah. Kejadian ini diduga berlangsung pada 2014 lalu.
 
Sebelumnya, pada awal tahun ini, Polisi mendatangi rumah Netanyahu di Yerusalem dalam rangka operasi pemberantasan korupsi yang melibatkan lebih dari 50 tokoh berpengaruh di Israel.
 
Dia diduga telah menerima hadiah gratifikasi seperti cerutu dan champange dari sejumlah penyokong berduit.
 
Walau demikian, Yair Yegev, pengacara yang pernah mengepalai unit investigasi internasional di kepolisian, mengatakan dugaan-dugaan itu tidak terlalu serius.
 
Netanyahu sejauh ini sudah dua kali diperiksa polisi. Dia telah menampik semua dugaan itu dan menyebutnya sebatas pembunuhan karakter. Ia juga memperingatkan lawan politik agar tidak buru-buru merayakan kejatuhannya. (das/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri