JAKARTA - Setelah 22 tahun menekuni di genre musik rock band asal Inggris Muse secara mengejutkan hendak mengganti arahnya di album baru. Band itu hendak beralih ke genre musik hip-hop.
Hal tersebut dilakoni sebagai bentuk eksplorasi band trio itu sejak merilis album Drones pada 2015 yang mengeksplor lantunan musik akustik.
Tapi kini, mengutip NME, band yang digawangi Matt Bellamy (vokal, gitar, piano, dan keyboard), Chris Wolstenholme (bass, penyanyi latar, dan keyboard), dan Dominic Howard (drum dan perkusi) ingin menjelajahi ranah baru musik rap.
"Saya benar-benar ingin mencoba dan membuatnya seperti album hip-hop. Saya berpikir untuk mulai nge-rap pada album studio kami berikutnya," kata Bellamy kepada Q.
Tak hanya ingin mengeksplorasi genre musik di album baru, Bellamy turut ingin menghadirkan pengalaman yang baru dalam konser tur Muse nantinya.
"Kami baru saja membicarakan tentang pemanfaatan teknologi. Seperti 'demam' Pokemon, yang membuat orang menggunakan ponsel mereka dengan aktif, atau saat mereka datang ke konser menggunakan ponsel untuk mengambil gambar," ujar Bellamy. "Jadi itu menarik untuk dimanfaatkan," imbuhnya.
Pernyataan tersebut mendukung pernyataan pengarah konser mereka yang sebelumnya mengungkapkan hendak membuat para personil band itu melayang dengan magnet.
"Kami ingin panggung terbuat dari magner sehingga band ini dapat melayang pada magnet lainnya. Ini hal yang membuat saya tidak bisa tidur di malam hari," ujar Glen Rowe berdasarkan laporan Music Week.
Dia pun mengajukan penawaran bagi siapapun yang dapat mewujudkannya, "jika ada teknisi magnet di luar sana, silahkan datang karena itu yang kami ingin capai."
Band pencetak hit Starlight itu pun juga mengungkapkan bahwa mereka hendak melakukan tur terdekat yakni pada festival yang ada di Amerika Serikat tahun depan. Itu hendak dilakukannya sebelum sepenuhnya kembali ke dapur rekaman untuk merekam lagu-lagu baru mereka.
Sementara itu, Bellamy juga pernah memberikan penawaran bahwa Muse dapat bermain dalam klub tur yang lebih intim, di mana lagu yang mereka bawakan berdasarkan permintaan penggemar. Berkat hal itu, para fans pun mulai membuat petisi untuk memastikan Muse benar-benar dapat melakukannya.
Hingga kini, band yang dibentuk sejak 1994 itu telah merilis tujuh album yakni Showbiz (1999), Origin of Symmetry (2001), Absolution (2003), Black Holes and Revelations (2006), The Resistance (2009), The 2nd Law (2012), dan Drones (2015). (max/cnn)
